Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahaya Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/04/2021, 12:12 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi tubuh ketika tekanan darah mencapai mencapai 130/80 mmHg atau lebih.

Angka 120 mmHg menunjukkan tekanan sistolik, yakni tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Sedangkan, angka 80 mmHg menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan saat jantung relaksasi dan menerima darah yang kembali dari seluruh tubuh.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Perlu dipahami bahwa seseorang bisa saja mengalami tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa gejala apa pun.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Padahal tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan serius.

Itu mengapa hipertensi sering juga disebut silent killer karena peningkatan tekanan darah sering kali tidak menunjukkan gejala, tapi bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Oleh sebab itu, cek tensi penting dilakukan secara rutin atau berkala.

Bahaya darah tinggi

Tekanan berlebihan pada dinding arteri yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan juga berbagai organ tubuh.

Semakin tinggi tekanan darah Anda dan semakin lama tidak terkontrol, maka kian besar kemungkinan kerusakannya.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Berikut ini adalah sejumlah bahaya darah tinggi jika tidak terkontrol dengan baik yang perlu diwaspadai:

1. Picu serangan jantung atau stroke

Melansir Mayo Clinic, tekanan darah tinggi telah terbukti dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri (aterosklerosis), yang kemudian bisa memicu serangan jantung, stroke, atau komplikasi lainnya.

2. Membentuk neurisma

Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan membengkak hingga membentuk aneurisma (pembesaran atau penonjolan pembuluh darah).

Jika aneurisma ini pecah, kejadian itu bisa mengancam jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com