3. Picu terjadinya gagal jantung
Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras. Hal ini dapat menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal (hipertrofi ventrikel kiri).
Akhirnya, otot yang menebal mungkin kesulitan memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Ibu Hamil?
4. Picu kerusakan ginjal
Melansir Medical News Today, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang lebih besar yang menuju ke ginjal dan pembuluh lebih kecil di dalam ginjal.
Kondisi ini dapat mencegah organ ginjal berfungsi normal.
5. Ancam fungsi penglihatan
Tekanan darah tinggi dapat pula merusak pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan retina (retinopati), penumpukan cairan di bawah retina (koroidopati), hingga kerusakan saraf (neuropati optik) yang mengancam fungsi penglihatan.
6. Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuh, termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, tekanan darah tinggi, dan kadar insulin tinggi.
Kondisi ini dapat membuat penderita lebih mungkin mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: 9 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
7. Pengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar.
Masalah dengan ingatan atau pemahaman konsep dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi.