Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Tukak Lambung

Kompas.com - 06/04/2021, 14:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tukak lambung merupakan rasa sakit yang munul karena adanya luka di lapisan perut, tepatnya di bagian lambung dan usus kecil.

Tukak lambung terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut dari cairan pencernaan berkurang.

Akibatnya, cairan asam di pencernaan menggerogoti jaringan yang melapisi lambung dan menyebabkan luka.

Apa penyebabnya?

Tukak lambung bisa terjadi karena dua hal berikut:

  • infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)
  • penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen.

Selain itu, kondisi yang dikenal sebagai sindrom Zollinger-Ellison dapat menyebabkan tukak lambung dan usus dengan meningkatkan produksi asam tubuh.

Baca juga: 6 Bahaya Asam Lambung Kronis yang Pantang Disepelekan

Gejala

Gejala yang paling umum adalah sensasi terbakar atau nyeri di tengah perut, tepatnya di antara dada dan pusar.

Biasanya, rasa sakit akan semakin hebat saat perut Anda kosong, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Tanda dan gejala tukak lambung lainnya meliputi:

  • nyeri tumpul di perut
  • penurunan berat badan
  • hilangnya nafsu makan karena kesakitan
  • mual atau muntah
  • kembung
  • merasa mudah kenyang
  • muncul sensasi terbakar di dada.

Bagaimana mengatasinya?

Biasanya, tukak lambung dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti:

  • mengontrol berat badan
  • hindari makanan pemicu apa pun, seperti kopi, cokelat, tomat, makanan berlemak, atau makanan pedas
  • konsumsi makanan kecil dan makan malam 3-4 jam sebelum tidur
  • berhenti merokok
  • kurangi konsumsi alkohol.

Tukak lambung juga bisa diatasi dengan pemberian obat penekat asam. Jika disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, dokter biasanya akan meresepkan antibitoik.

Dalam kasus parah, tukak lambung juga harus diatasi dengan operasi atau pembedahan.

Pembedahan biasanya hanya diperlukan jika terjadi komplikasi tukak lambung, seperti perdarahan hebat atau lubang (perforasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau