Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rhabdomyosarcoma, Kanker Langka yang Sering Menyerang Otot

Kompas.com - 07/04/2021, 18:14 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Rhabdomyosarcoma adalah jenis kanker langka yang terbentuk di jaringan lunak, terutama jaringan otot rangka.

Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja. Namun, paling sering menyerang anak-anak.

Rhabdomyosarcoma bisa menyerang di area mana saja. Tetapi, paling sering terjadi di area berikut:

  • kepala dan leher
  • sistem kemih, seperti kandung kemih
  • sistem reproduksi, seperti vagina, rahim, dan testis
  • tangan dan kaki.

Baca juga: 3 Penyebab Telinga Gatal dan Cara Mengatasinya

Jenis-jenis

Menurut data American Cancer Society, ada dua jenis rhabdomyosarcom, yakni:

1. Rhabdomyosarcoma embrional (ERMS)

ERMS biasanya menyerang anak-anak saat lima tahun pertama kehidupan mereka, tetapi juga dapat terjadi pada usia yang lebih tua.

ERMS cenderung terjadi di daerah kepala dan leher, kandung kemih, vagina, atau di dalam atau di sekitar prostat dan testis.

2. Rhabdomyosarcoma alveolar (ARMS)

ARMS biasanya mempengaruhi semua kelompok umur.Kanker ini paling sering terjadi pada otot besar di batang tubuh, lengan, dan tungkai.

ARMS cenderung tumbuh lebih cepat daripada ERMS, dan biasanya membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Gejala

Gejala yang terjadi tergantung pada area tubuh yang menjadi tempat munculnya kanker ini.

Secara umum, berikut gejala yang bisa terjadi:

  • sel kanker yang tumbuh di area hidung bisa memicu mimisan atau gejala yang mirip dengan infeksi sinus.
  • sel kanker yang muncul di telinga bisa memicu sakit telinga, pendarahan, atau keluarnya cairan dari saluran telinga.
  • Jika tumbuh di belakangmaya, maka bisa menyebabkan pembengkakan di area tersebut.
  • sel kanker yang tumbuh di sistemkemih dan sistem reproduksi bisa memicu pendarahan, sakit perut, dan sulit buang air besar.
  • jika sel kanker tumbuh di otot lengan atau kaki, maka bisa memicu benjolan atau bengkak.

Baca juga: Punya Gejala Sama, Apa Beda Alergi dan Infeksi Pada Mata?

Penyebab

Belum diketahui pasti apa penyebab jenis kanker ini. Namun, jenis kanker ini bisa berkembang ketika terjadi perubahan dalam DNA.

DNA sel berisi informasi yang memberi tahu sel tentang apa yang harus dilakukan. Jika terjadi perubahan, maka sel bisa berkembang biak dengan cepat dan terus hidup. Padahal, sel yang sehat memiliki fase mati.

Akibatnya, terjadi penumpulan sel abnormal atau tumor yang dapat menyerang dan merusak jaringan tubuh yang sehat.

Sel abnormal dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke seluruh tubuh.

Komplikasi

Rhabdomyosarcoma bisa memicu komplikasi berikut:

1. Penyebaran kanker

Rhabdomyosarcoma dapat menyebar dari tempat asalnya ke daerah lain, membuat pengobatan dan pemulihan menjadi lebih sulit.

Rhabdomyosarcoma paling sering menyebar ke paru-paru, kelenjar getah bening dan tulang.

2. Efek samping pengobatan jangka panjang

Perawatan yang diperlukan untuk mengendalikan rhabdomyosarcoma dapat menyebabkan efek samping yang substansial, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan tim perawatan kesehatan untuk membantu mengelola efek samping yang terjadi selama perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau