KOMPAS.com - Ketika bulan Ramadhan, sebagian besar orang melakukan ibadah puasa.
Mereka yang berpuasa pun harus menahan haus dan lapar dari terbit hingga terbenam matahari.
Agar kuat menjalani ibadah puasa, kita pun disarankan melakukan sahur.
Makanan yang kita konsumsi saat sahur pun merupakan 'bekal' energi yang akan kita gunakan untuk beraktivitas.
Karena itu, kita tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan saat sahur agar tetap bugar dan sehat selama berpuasa.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Dehidrasi yang Baik Diketahui
Berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur:
Makanan seperti roti, nasi, dan kentang mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Jenis makanan tersebut membantu menjaga tingkat energi Anda.
Namun, hindari terlalu banyak bumbu karena dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.
Serat dari buah, sayur, dan biji-bijian utuh adalah menu makanan terbaik saat sahur.
Jenis makanan tersebut memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mencegah sembelit.
Ahli gizi Anju Sood menyarankan kita untuk mengonsumsi 30 persen protein dan 40 persen karbohidrat saat sahur.
“Namun, jika kita makan terlalu banyak protein atau serat, hal itu akhirnya membuat kita haus sepanjang hari. Ini terjadi karena protein dan serat butuh banyak air untuk dicerna," ucapnya.
Jadi, batasi kosumsi protein dan serat sekitar 10 persen dari makanan agar tidak mudah merasa haus selama berpuasa.
Anda bisa mengonsumsi protein seperti susu, telur, ayam, yogurt, dan lentil.