Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Kesehatan Mental Pascamelahirkan Sering Intai Banyak Wanita

Kompas.com - 19/04/2021, 18:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Baby blues banyak dialami oleh wanita yang baru saja melahirkan.

Namun, mereka yang baru saja juga rentan mengalami gangguan kesehatan mental perinatal atau pascapersalinan seperti depresi pascapartum, kecemasan perinatal, Gangguan Kompulsif Obsesif Perinatal (OCD), Trauma Kelahiran dan Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD).

Mereka juga rentan mengalami gangguan bipolar, dan psikosis atau skizofrenia.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Kelompok Gejala Covid-19

Gangguan mental pascapersalinan

Sekitar 25 persen wanita mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya dalam tahun pertama setelah melahirkan.

Tahun pertama kehidupan bayi adalah momen di mana wanita rentan mengalami gangguan mental, terutama depresi.

Sayangnya, kondisi ini seringkali tidak disadari dan ditangani. Sekitar 40 persen ibu yang mengalami gejala perinatal atau pascapartum mencari pertolongan.

Selain itu, sekitar 85 persen wanita mengalami beberapa jenis gangguan suasana hati.

Sebagian besar gejalanya bersifat ringan dan terjadi hanya dalam jangka waktu singkat.

Namun, sekitar 10 hingga 15 persen wanita mengalami gejala depresi atau kecemasan yang lebih signifikan usai persalinan.

Penyebab

Ada banyak risiko yang bisa memicu gangguan mental pasca persalinan.

Salah satunya adalah perubahan hormonal yang drastis selama kehamilan dan setelah persalinan.

Selain itu, tekanan keuangan, hubungan yang bermasalah, dan kurangnya dukungan juga bisa memicu gangguan kesehatan mental pascapersalinan.

Memiliki riwayat penyakit mental atau riwayat keluarga dengan kondisi tersebut membuat wanita yang baru melahirkan lebih rentan mengalami hal tersebut.

Konsekuensi

Gangguan mental pascapersalinan dapat berdampak buruk pada anak, termasuk keterlambatan perkembangan sang buah hati.

Baca juga: 6 Tips Agar Badan Tidak Gampang Lemas saat Puasa

Kondisi ini juga berdampak negatif pada keterampilan kognitif, stabilitas emosional, dan kemampuan anak Anda untuk menangani stres di kemudian hari.

Gangguan kesehatan mental pascapersalinan juga meningkatkan risiko bayi mengalami depresi dan kecemasan di kemudian hari.

Sayangnya, gangguan kesehatan mental pascapersalinan juga meningkatkan risiko ibu bunuh diri.

Satu studi menunjukkan bahwa bunuh diri menyumbang 1 dari setiap 19 kematian pada wanita selama kehamilan atau pascapersalinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau