Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan, badan justru jadi lemas setelah buka puasa?

Setelah berpantang makan dan minum seharian, rasanya sulit untuk menahan godaan tidak menyantap segala hidangan yang tersaji di meja makan saat buka puasa.

Es buah berlimpah gula dan sirup yang sudah diidam-idamkan sepanjang hari segera masuk ke mulut. Disusul aneka gorengan yang kriyuk renyahnya menggoda.

Tak puas mandek di situ, tak jarang sebagian orang lanjut tancap gas dengan menyantap sepiring nasi plus aneka lauk-pauk.

Baca juga: 6 Tips Agar Badan Tidak Gampang Lemas saat Puasa

Begitu kelar sesi santap buka puasa besar itu, badan yang baru mendapat pasokan sumber energi melimpah rasanya jadi lemas.

Bahkan, sisa tenaga untuk sekadar beranjak menunaikan shalat magrib dan tarawih rasanya sangat minim.

Padahal, setelah berpuasa sepanjang hari, tubuh idealnya bisa segar kembali setelah menyantap aneka hidangan buka puasa.

Kenapa setelah buka puasa badan jadi lemas?

Buka puasa badan jadi lemas sebenarnya bukan hal yang mengejutkan bagi orang yang menjalankan pola makan serampangan.

Sesi buka puasa butuh pemanasan karena tubuh baru saja berpantang makan dan minum seharian.

Dilansir dari Alarabiya, alasan kenapa setelah buka puasa badan jadi lemas bisa berasal dari makan berlebihan dan asupan yang terlalu tinggi gula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com