KOMPAS.com – Refluks asam lambung atau penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik dari lambung ke esofagus atau kerongkongan.
Hal ini terjadi ketika cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah tidak tertutup sempurna atau terkadang terbuka akibat adanya masalah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Asam lambung yang naik ini dapat mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan heartburn.
Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda jarang mengalami refluks asam lambung, Anda kemungkinan tidak perlu melakukan perubahan gaya hidup yang drastis untuk meredakan gejala Anda.
Mengonsumsi obat asam lambung yang dijual bebas mungkin cukup untuk meredakan ketidaknyamanan yang terjadi.
Sementara, jika refluks asam lambung sudah sering terjadi, setidaknya dua kali seminggu, Anda kemungkinan telah mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Dengan GERD, Anda mungkin perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup serta pengobatan untuk meredakan gejala Anda. Ini mungkin termasuk harus mengubah rutinis olahraga Anda.
Bergantung pada program latihan Anda, olahraga bisa saja membantu meredakan gejala asam lambung Anda atau malah memperparah kondisi Anda.
Itu semua tergantung pada jenis olahraga yang Anda lakukan dan cara Anda merawat tubuh sebelum maupun sesudah olahraga.
Baca juga: Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Berat Badan Turun?
Pada dasarnya menjaga berat badan yang sehat adalah cara yang baik untuk mengurangi atau meredakan gejala refluks asam lambung.
Melansir WebMD, jika Anda membawa kelebihan berat badan, hal itu dapat menekan perut Anda dan memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Obesity (Silver Spring) pada 2013, penurunan berat badan sering kali menjadi “garis pertahanan” pertama untuk melawan refluks asam lambung. Di sini, Anda harus berolahraga, selain mengikuti diet ramah asam lambung.
Pola makan dan olahraga yang sehat dapat meredakan gejala asam lambung Anda dan mengurangi kemungkinan komplikasi terkait GERD.
Tapi, ingatlah, dalam hal penyakit asam lambung, olahraga bisa menjadi pedang bermata dua. Di mana, memilih olahraga yang tidak tepat malah berisiko memperburuk gejala asam lambung yang telah diderita.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Sport Medicine pada 2006, dijelaskan bahwa olahraga intens dapat memperburuk GERD.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?