KOMPAS.com - Bayi jatuh dari tempat tidur, kursi, sofa, atau meja ganti popok merupakan salah satu momen yang bikin deg-degan.
Kendati kaget, para pengasuh dan orangtua yang mendapati situasi ini tak boleh panik berlebihan.
Upayakan untuk tetap tenang agar bisa melihat tanda-tanda cedera dengan cermat dan memberikan pertolongan pertama pada bayi.
Baca juga: Gejala Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi, Anak, dan Dewasa
Di kebanyakan kasus, bayi jatuh dari tempat tidur biasanya tidak menyebabkan cedera serius.
Dilansir dari Today’s Parent, saat pertama mendapati bayi jatuh dari tempat tidur, segera amati respons bayi.
Jika bayi menangis lalu kondisinya jadi lebih tenang dan normal setelah dipeluk, kemungkinan bayi baik-baik saja.
Tapi, jangan lengah. Tetap amati kondisi bayi yang baru jatuh dari tempat tidur setidaknya dua hari ke depan.
Melansir Medical News Today, orangtua dan pengasuh juga wajib segera memanggil layanan darurat kesehatan ke rumah tanpa mengangkat bayi apabila si kecil:
Baca juga: Hipotiroid Kongenital pada Bayi: Gejala dan Penyebabnya
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Belajar Berenang?
Bayi di bawah usia empat bulan umumnya lebih rentan mengalami cedera kepala karena bagian tengkoraknya lebih rawan dibandingkan bayi di atas usia empat bulan.
Jadi, pastikan orangtua dan pengasuh segera membawa bayi yang jatuh dari tempat tidur ke layanan kesehatan terdekat apabila ada tanda-tanda di atas.
Jika bayi muntah atau kejang, balikkan tubuh bayi dengan hati-hati dan pastikan untuk menjaga bagian leher bayi tetap lurus saat membalikkan tubuh bayi.
Bayi yang jatuh dari tempat tidur perlu diobservasi dokter apabila kondisinya tidak stabil dan kurang sehat.
Selain itu, dokter biasanya juga merekomendasikan pemeriksaan X-ray atau CT scan untuk melihat ada tidaknya kemungkinan cedera.
Baca juga: Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap?
Terdapat beberapa kemungkinan cedera pada bayi yang baru jatuh dari tempat tidur, antara lain:
Pastikan orangtua atau pengasuh segera mencari pertolongan medis terdekat apabila bayi yang jatuh dari tempat tidur pingsan, napas jadi cepat atau melambat, keluar cairan dari hidung atau telinga, ubun-ubun menonjol, kejang, luka serius, muntah, dan menangis tak terkendali.
Baca juga: Cara Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi sesuai Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.