Selama tahun-tahun reproduksi wanita, estrogen - salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi dan ovulasi - mulai menurun.
Ketika menopause terjadi, estrogen terlalu rendah untuk memicu menstruasi.
Penurunan estrogen dapat menyebabkan wanita menopause mengalami kenaikan berat badan di sekitar daerah perut dan pinggul.
Selain perubahan hormonal saat menopause, wanita yang didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat mengalami kenaikan berat badan.
Perubahan hormon di usia pertengahan juga dapat menyebabkan metabolisme melambat, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Kondisi medis lain yang memengaruhi kadar hormon dapat menyebabkan penambahan berat badan pada kedua jenis kelamin, antara lain:
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: Bahaya Tidur Setelah Sahur
Penambahan berat badan secara berkala sering kali disebabkan oleh siklus menstruasi.
Wanita biasanya mengalami retensi air dan kembung di saat berada di fase menstruasi.
Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Biasanya, hal ini memicu penambahan berat beberapa kilogram.
Namun, berat badan akan kembali turun ketika periode menstruasi berakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.