Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penyebab Naiknya Berat Badan Tak Terduga

Kompas.com - 24/04/2021, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

Kondisi medis lain yang memengaruhi kadar hormon dapat menyebabkan penambahan berat badan pada kedua jenis kelamin, antara lain:

  • hipotiroidisme
  • peningkatan produksi kortisol (hormon stres), seperti pada sindrom Cushing
  • peningkatan produksi aldosteron.

Baca juga: Bahaya Tidur Setelah Sahur

3. Menstruasi

Penambahan berat badan secara berkala sering kali disebabkan oleh siklus menstruasi.

Wanita biasanya mengalami retensi air dan kembung di saat berada di fase menstruasi.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Biasanya, hal ini memicu penambahan berat beberapa kilogram.

Namun, berat badan akan kembali turun ketika periode menstruasi berakhir.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

4. Retensi cairan

Pertambahan berat badan yang cepat tanpa sebab yang jelas mungkin disebabkan oleh retensi cairan.

Hal ini menyebabkan pembengkakan cairan, yang juga dikenal sebagai edema, yang dapat menyebabkan anggota tubuh, tangan, kaki, wajah, atau perut terlihat bengkak.

Orang dengan gagal jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, atau mereka yang mengonsumsi obat tertentu mungkin mengalami kenaikan berat badan karena retensi cairan.

5. Efek obat

Penambahan berat badan tanpa tak terduga juga bisa terjadi karena efk obat-obatan berikut:

  • kortikosteroid
  • antidepresan
  • obat antipsikotik
  • pil KB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com