KOMPAS.com - Orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan lumrah mengalami masalah bibir kering.
Kondisi bibir kering dan pecah-pecah ini biasanya mulai kentara di siang hari atau saat cuaca sedang sangat terik.
Melansir ArabNews, penyebab bibir kering saat puasa terkait dengan hidrasi atau kandungan cairan tubuh yang minim.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa
Tidak seperti area kulit lainnya, bagian bibir sangat rentan dengan minimnya kelembapan.
Hal itu turut dipengaruhi kondisi bibir yang tidak memiliki kelenjar minyak dan keringat untuk menjaganya tetap lembap.
Selain itu, kulit bibir 15 kali lebih tipis ketimbang kulit bagian tubuh lainnya.
Tak pelak, kulit bibir paling rentan kering, terutama saat puasa karena tingkat hidrasi yang rendah.
Baca juga: 6 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung
Untungnya, ada banyak tips agar bibir tidak kering saat puasa yang bisa dijajal. Berikut beberapa di antaranya:
Cara mengatasi bibir kering saat puasa yang paling baik adalah menjaga kelembapan alami tubuh dengan memastikan kebutuhan cairan terpenuhi.
Upayakan untuk minum air putih sekitar delapan gelas per hari, mulai saat buka puasa sampai sahur.
Dengan minum cukup air, terutama air putih yang mudah diserap tubuh, badan bisa tetap terhidrasi dan bibir tidak gampang kering.
Tips minum air putih saat puasa bisa diatur agar hidrasi tubuh berjalan optimal.
Caranya, minum segelas air putih saat buka puasa. Lanjutkan segelas lagi selepas santap takjil.
Setelah itu, minum segelas lagi sebelum makan malam. Lalu minum segelas lagi setelah santap malam dan segelas sampai dua gelas air putih lagi setelah tarawih.
Selanjutnya, minum air putih saat bangun tidur. Dan, minum lagi segelas air putih setelah santap sahur.
Baca juga: Kenapa Setelah Buka Puasa Badan Jadi Lemas?