Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat memicu naiknya asam lambung.
Kondisi ini juga semakin diperparah jika Anda langsung tidur atau berbaring setelah makan.
Langsung berbaring setelah makan bisa mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Makan dalam porsi besar juga dapat merusak penghalang esofagus dan menyebabkan peningkatan paparan asam.
Merokok dapat merusak sistem pencernaan. Bahkan asap rokok dan tembakau kunyah dapat menyebabkan refluks asam karena bagian bawah sfingter esofagus melemah.
Merokok dan alkohol berkontribusi terhadap refluks karena menurunkan tekanan di bagian bawah sfingter esofagus, mengurangi pembersihan asam, dan melemahkan fungsi pelindung esofagus.
Merokok juga bisa memicu batuk yang menyebabkan naiknya asam lambung.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
Stres bisa memperburuk tingkat asam lambung. Hingga saat ini, belum diketahu mengapa stres bisa memicu hal tersebut.
Namun, hal ini diduga karena stres bisa memicu produksi asal lambung yang menyebabkan cairan tersebut naik ke kerongkongan.
Stres juga dapat mendorong kita ke perilaku lain yang dapat memicu refluks asam, seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.