Aritmia yang menyebabkan detak jantung terlalu lambat (bradikardia) atau terlalu cepat (takikardia) dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Nilai tekanan darah berfluktuasi dan naik turun adalah hal yang normal.
Anda membutuhkan tekanan darah yang lebih tinggi saat berolahraga dan tekanan darah yang lebih rendah saat istirahat karena kebutuhan oksigen setiap individu berbeda dalam kondisi ini.
Sistem saraf otonom Anda mengatur tekanan darah kita.
“Saya menganggap ini sebagai sistem saraf 'otomatis' kita karena kita tidak mengendalikannya dengan pikiran,” kata Courson.
Jadi, jika Anda dalam kondisi marah atau berolahraga, tekanan darah akan naik.
Beberapa orang mengalami gangguan yang memengaruhi sistem saraf otonom yang dapat mengakibatkan kesulitan mengatur tekanan darah mereka.
Hal ini dapat mengakibatkan tekanan darah rendah saat berdiri atau tekanan darah sangat labil yang berfluktuasi antara tinggi dan rendah.
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan gejala pusing atau pusing, lemas atau perasaan pingsan.
Jika Anda memiliki gejala-gejala yang berhubungan dengan tekanan darah rendah, Anda harus menghubungi dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.