KOMPAS.com - Selama ini, banyak orang berpikir antibiotik adalah solusi dari semua jenis infeksi.
Padahal, tidak semua jenis infeksi bisa diatasi dengan antibiotik.
Antibiotik tidak berpengaruh pada penyakit flu atau infeksi yang disebabkan oleh virus.
Selain itu, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau penyalahgunaan dapat menyebabkan resistensi obat dan konsekuensi kesehatan yang serius seperti infeksi clostridioides difficile.
Infeksi tersebut bisa memicu diare parah yang dapat menyebabkan kerusakan usus besar dan kematian.
“Sebelum minum antibiotik untuk sesuatu yang mungkin bukan bakteri, tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda benar-benar membutuhkannya,” kata Andre Pallotta, pakar penyakit menular.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsumsi Karbohidrat?
Selain itu, gen bakteri bisa bermutasi dengan cepat. Mutasi tersebut bisa membuat bakteri berkembang biak lebih cepat, menjadi lebih kuat, dan mematikan.
Mutasi tersebut juga bisa dipercepat dengan penggunaan antibiotik yang berlebihan.
Akibatnya, bakteri juga menjadi lebih kebal terhadap antibiotik.
Kebalnya bakteri terhadap antibiotik menandakan bahwa tubuh kita telah mengalami resistensi antibiotik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.