Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Jamur Penis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 02/05/2021, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Infeksi jamur pada organ intim sering dianggap hanya sebagai masalah bagi kaum wanita.

Padahal sebenarnya infeksi jamur dapat menyerang siapa saja, termasuk pria.

Sama seperti pada wanira, infeksi jamur penis pada pria adalah kondisi yang tak boleh dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

Jika tidak diobati, infeksi jamur penis dapat menyebabkan berbagai gejala yang menyakitkan, tidak nyaman, dan berpotensi memalukan.

Infeksi ini juga dapat menyebabkan komplikasi serius jika infeksi sampai menyebar ke aliran darah.

Gejala infeksi jamur penis

Gejala awal infeksi jamur penis sering kali berupa ruam merah yang disertai dengan bintil-bintil kecil atau bercak berwarna putih pada penis.

Selain itu, kulit penis mungkin tampak lembab dan ditemukan cairan kental putih di bawah kulup atau lipatan kulit lainnya.

Penderita infeksi jamur penis mungkin juga mengalami gatal-gatal dan rasa terbakar pada penis.

Perlu diperhatikan, bahwa ruam merah, gatal, dan nyeri pada penis pada kenyatannya bisa juga menjadi tanda dari kondisi medis lain yang lebih serius, termasuk beberapa penyakit menular seksual (PMS).

Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

Jadi jangan pernah abaikan gejala begitu muncul.

Seorang ahli urologi atau dokter umum dapat dimintai bantuan untuk mendiagnosis kondisi tersebut.

Penyebab infeksi jamur penis

Infeksi jamur disebabkan oleh jamur yang disebut kandida (Candida albicans).

Kandida dalam jumlah kecil biasanya terdapat di tubuh. Ini adalah keadaan normal.

Namun, jika jamur kandida sampai tumbuh berlebih, kondisi itu bisa mengembangkan infeksi jamur.

Lingkungan yang lembab sangat ideal untuk penyebaran kandida.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau