Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Serangan Panik Saat Tidur, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 02/05/2021, 06:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernakah Anda terbangun dari tidur secara tiba-tiba dan tidak bisa kembali memejamkan mata?

Hal semacam itu biasanya dialami oleh orang-orang yang mengalami pannick attack.

Serangan panik semacam itu memang bisa terjadi ketika kita sedang tertidur.

Biasanya, gejala disertai dengan keringat yang mengucur deras, jantung berdebar kencang, serta rasa takut dan panik yang tak bisa dikendalikan.

Baca juga: 3 Cara Cegah Infeksi HPV

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Menurut psikolog dari Cleveland Clinic, Scott Bea, serangan panik di malam hari cukup umum dialami oleh mereka yang telah terdiagnosis mengalami gangguan panik.

"Meskipun kecemasan dianggap sebagai komponen serangan panik saat tidur, penyebab stres lain dapat memicunya," tambah dia.

Penyebab serangan panik di malam hari sangat sulit ditentukan.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Namun, hal itu bisa terjadi karena manifestasi dari stres.

“Serangan panik saat tidur mungkin mencerminkan adanya pemicu stres lain di dalam tubuh," ucap Bea.

Stres juga bisa ditularkan melalui kecenderungan genetik. Akibatnya, otak dan tubuh kita aktif bahkan saat kita sedang tidur.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Cara mencegah dan mengatasi

Cara terbaik untuk mencegah serangan panik terjadi ketika tidur adalah menganggapnya sebagai hal yang normal.

"Mengalami serangan panik memang menakutkan. Namun, mencoba melawan hal itu akan membuat keadaan menjadi lebih gawat," ucap Bea.

Jadi, cobalah untuk menormalisasi pengalaman itu dan rasakan saja sensasinya tanpa mencoba melawannya.

Jika serangan panik sering terjadi, cara terbaik adalah dengan melakukan pengobatan ke ahlinya.

Biasanya, seorang ahli kesehatan mental akan memberikan terapi berbasis mindfulness atau perilaku kognitif serta memberikan obat-obatan tertentu.

Baca juga: Pernah Terinfeksi Covid-19, Perlukah Melakukan Vaksinasi?

Selain itu, hindari konsumsi alkohol di malam hari untuk mencegah hal itu terjadi.

"Penderita gangguan cemas dan panik yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol sering kali merasa sangat cemas saat bangun tidur," ucap Bea.

Dengan kata lain, alkohol bisa menjadi faktor penyebab serangan panik pada beberapa orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Prabowo Ikut Tren Velocity Usai Akhiri "Open House" di Istana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau