Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal B.1.617, Varian Baru Virus Corona yang Sudah Masuk Indonesia

Kompas.com - 06/05/2021, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber DW,india.com

KOMPAS.com - Varian Covid-19, B.1.617 sudah terdeteksi masuk Indonesia.

Varian tersebut diketahui berasal dari Indonesia. B.1.617 merupakan hasil daru mutasi ganda E484Q dan L452R.

E484Q mirip dengan E484K — mutasi yang terlihat pada varian Afrika Selatan, B.1.353, dan pada varian Brasil, P1.

Sementara itu, L452R terdeteksi dalam varian virus California, B.1.429. Hal yang sama ditemukan pada varian di Jerman.

Baca juga: Pernah Terinfeksi Covid-19, Perlukah Melakukan Vaksinasi?

Mutasi ganda ini diprediksi lebih menular dan berbahaya.

Bahkan, ilmuwan menilai B.1.617 berpotensi lebih tinggi untuk menghilangkan antibodi dari tubuh manusia.

Bahaya varian B.1.617

Varian ini dianggap lebih menular dan dapat menyebar lebih cepat.

Namun, sejauh ini mereka yang telah terinfeksi varian baru ini bisa sembuh hanya dengan isolasi mandiri.

Hasil mutasi ganda ini juga bisa mengakibatkan orang yang telah pulih dari infeksi Covid 19 atau mereka yang telah divaksinasi tetap rentan terinfeksi varian baru ini.

Meski demikian, kita tetap perlu mendapatkan vaksin. Vaksinasi merupakan hal penting karena ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus Corona. 

Vaksin juga menjadi bagian penting untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi ini segera berakhir.

Selain itu, kita juga tetap perlu menegakan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Jika Anda pernah melakukan kontak dekat dengan orang yang terpapar Covid-19, sebaiknya lakukan hal berikut ini:

  • melakukan karantina mandiri selama 14 hari
  • memantu sendiri gejala yang dialami
  • hindari kontak dengan orang berisiko tinggi
  • hubungi dokter jika gejala berkembang atau semakin parah.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Terpapar Sianida

Bagi Anda yang pernah terinfeksi Covid-19, ada baiknya untuk tetap melakukan vaksinasi. Sebab, beberapa orang bisa tertular Covid-19 untuk kedua kalinya.

Vaksinasi juga membantu mempercepat pemulihat orang yang mengalami gejala panjang dari Covid-19. Karena itu, tidak ada salahnya Anda tetap melakukan vaksinasi.

Bagaimanapun juga, vaksin hingga saat ini masih menjadi jalan terbaik untuk mencegah infeksi virus Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau