KOMPAS.com - Varian Covid-19, B.1.617 sudah terdeteksi masuk Indonesia.
Varian tersebut diketahui berasal dari Indonesia. B.1.617 merupakan hasil daru mutasi ganda E484Q dan L452R.
E484Q mirip dengan E484K — mutasi yang terlihat pada varian Afrika Selatan, B.1.353, dan pada varian Brasil, P1.
Sementara itu, L452R terdeteksi dalam varian virus California, B.1.429. Hal yang sama ditemukan pada varian di Jerman.
Baca juga: Pernah Terinfeksi Covid-19, Perlukah Melakukan Vaksinasi?
Mutasi ganda ini diprediksi lebih menular dan berbahaya.
Bahkan, ilmuwan menilai B.1.617 berpotensi lebih tinggi untuk menghilangkan antibodi dari tubuh manusia.
Varian ini dianggap lebih menular dan dapat menyebar lebih cepat.
Namun, sejauh ini mereka yang telah terinfeksi varian baru ini bisa sembuh hanya dengan isolasi mandiri.
Hasil mutasi ganda ini juga bisa mengakibatkan orang yang telah pulih dari infeksi Covid 19 atau mereka yang telah divaksinasi tetap rentan terinfeksi varian baru ini.
Meski demikian, kita tetap perlu mendapatkan vaksin. Vaksinasi merupakan hal penting karena ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus Corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.