Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Kekurangan Tembaga yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 10/05/2021, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar hormon tiroid T3 dan T4 terkait erat dengan kadar tembaga.

Ketika kadar tembaga darah rendah, kadar hormon tiroid ini turun. Akibatnya, kelenjar tiroid mungkin tidak bekerja secara efektif.

Mengingat bahwa kelenjar tiroid membantu mengatur metabolisme dan produksi panas tubuh, kadar hormon tiroid yang rendah dapat membuat kita lebih mudah merasa lebih dingin.

Faktanya, diperkirakan lebih dari 80 persen orang dengan kadar hormon tiroid rendah merasa lebih sensitif terhadap suhu dingin.

Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya

7. Kulit pucat

Warna kulit sangat ditentukan oleh pigmen melanin.

Orang dengan kulit lebih terang biasanya memiliki pigmen melanin yang lebih sedikit daripada orang dengan kulit lebih gelap.

Menariknya, tembaga digunakan oleh enzim yang menghasilkan melanin.

Oleh karena itu, kekurangan tembaga dapat memengaruhi produksi pigmen ini dan menyebabkan kulit menjadi pucat.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia untuk menyelidiki hubungan antara kulit pucat dan defisiensi tembaga.

8. Rambut beruban dini

Warna rambut juga dipengaruhi oleh pigmen melanin.

Mengingat bahwa kadar tembaga yang rendah dapat memengaruhi pembentukan melanin, kekurangan tembaga dapat menyebabkan rambut beruban prematur.

Meskipun ada beberapa penelitian tentang defisiensi tembaga dan pembentukan pigmen melanin, hampir tidak ada penelitian yang melihat hubungan antara kekurangan tembaga dan rambut beruban secara khusus.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Lebih banyak penelitian berbasis manusia di bidang ini akan membantu memperjelas hubungan antara keduanya.

9. Kehilangan penglihatan

Kehilangan penglihatan adalah kondisi serius yang dapat terjadi dengan kekurangan tembaga jangka panjang.

Tembaga digunakan oleh banyak enzim yang membantu memastikan sistem saraf bekerja dengan baik. Ini berarti kekurangan tembaga dapat menyebabkan masalah pada sistem saraf, termasuk kehilangan penglihatan.

Tampaknya kehilangan penglihatan karena kekurangan tembaga lebih sering terjadi pada orang yang pernah menjalani operasi pada saluran pencernaannya, seperti operasi bypass lambung. Ini karena operasi ini dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap tembaga.

Meskipun ada beberapa bukti bahwa kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh kekurangan tembaga dapat disembuhkan, penelitian lain menunjukkan tidak ada perbaikan penglihatan setelah meningkatkan asupan tembaga.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com