Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Gejala Kekurangan Nutrisi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 08/03/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kekurangan nutrisi adalah kondisi ketika seseorang mendapat terlalu sedikit nutrisi tertentu.

Penyebab kekurangan nutrisi bisa bermacam-macam.

Ini termasuk:

  • Pilihan pola makan yang tidak tepat
  • Pendapatan rendah (masalah ekonomi)
  • Kesulitan mendapatkan makanan
  • Berbagai kondisi kesehatan fisik dan mental

Baca juga: 10 Tanda Seseorang Kurang Makan yang Perlu Diwaspadai

Seseorang dengan kekurangan nutrisi mungkin mengalami kekurangan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya yang dibutuhkan tubuh utuk berfungsi dengan baik.

Merangkum Medical News Today, jika seseorang memiliki makanan yang terlalu sedikit, pola makan yang terbatas, atau kondisi yang membuat tubuh tidak dapat memperoleh keseimbangan nutrisi yang tepat, hal itu dapat berdampak parah pada kesehatannya.

Dalam beberapa kasus, hal ini bisa mengancam nyawa.

Berikut ini adalah beberapa bentuk kekurangan nutrisi yang umum terjadi dan dampaknya bagi tubuh:

  • Kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Anemia adalah kelainan darah yang menyebabkan kelelehan, kelelahan, kelemahan, dan berbagai gejala tidak mengenakan lainnya
  • Kekurangan vitamin A yang menyebabkan banyak anak di berbagai penjuru dunia mengalami masalah penglihatan
  • Kekurangan vitamin C yang dapat menyebabkan penyakit kudis. Kudis dapat berkembang jika seseorang tidak menjalani diet yang bervariasi dengan banyak buah dan sayuran segar. Kelompok lansia, anak kecil, pecandu alkohol, dan beberapa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu mungkin sangat berisiko mengalami kekurangan vitamin C
  • Kekurangan semua nutrisi yang dapat menyebabkan kwashiorkor, yakni bentuk malnutrisi yang parah. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah perut buncit. Marasmus adalah dampak potensial lain dari kekurangan nutrisi yang parah. Seseorang dengan marasmus akan memiliki sedikit otot atau lemak di tubuhnya

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Gejala kekurangan nutrisi

Merangkum Health Line, gejala kekurangan nutrisi pada dasarnya tergantung pada nutrisi mana yang kurang dalam tubuh.

Namun, ada beberapa gejala umum yang mungkin Anda alami jika mengalami kekurangan nutrisi.

Ini bisa termasuk:

  1. Kulit pucat
  2. Mudah lelah
  3. Kelemahan
  4. Sulit bernapas
  5. Mengidam makanan yang tidak biasa
  6. Rambut rontok
  7. Periode sensasi seperti kehilangan keseimbangan
  8. Sembelit
  9. Kantuk
  10. Palpitasi jantung
  11. Merasa ingin pingsan atau pingsan
  12. Depresi
  13. Kesemutan dan mati rasa pada persendian
  14. Masalah menstruasi, seperti menstruasi yang terlewat atau siklus yang sangat berat
  15. Konsentrasi yang buruk

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Jika mengalami kekurangan nutrisi, Anda mungkin menunjukkan semua gejala ini atau beberapa di antaranya saja.

Seiring waktu, kebanyakan orang dapat beradaptasi dengan gejalanya. Hal ini pun bisa menyebabkan kondisi kekurangan nutrisi menjadi tidak terdiagnosis.

Jadi, lebih baik, jadwalkan pemeriksaan dengan dokter jika Anda mengalami kelelahan yang berkepanjangan, mudah lelah, atau konsentrasi yang buruk.

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda dimulainya defisiensi nutrisi serius.

Diagnosis kekurangan nutrisi

Dokter akan mendiskusikan diet dan kebiasaan makan Anda dengan Anda jika mereka mencurigai Anda mengalami kekurangan nutrisi.

Dokter juga akan menanyakan gejala apa yang Anda alami.

Pastikan untuk menyebutkan apakah Anda pernah mengalami periode sembelit, diare, atau jika ada darah di tinja Anda.

Kekurangan nutrisi Anda juga dapat didiagnosis selama tes darah rutin, termasuk cek hitung darah lengkap (CBC). Sering kali inilah cara dokter mengidentifikasi anemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau