Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Demam Berdarah Bisakah dengan Obat yang Dijual Bebas?

Kompas.com - 24/05/2021, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jika pengobatan terlambat, kondisi penderita bisa menurun karena sudah dimulainya proses pendarahan organ dalam.

Lantas, apakah pengobatan demam berdarah bisa dilakukan dengan obat yang dijual bebas untuk mendukung pengobatan dini?

Melansir Buku Infeksi Virus: Informasi Kesehatan Masyarakat (2016) oleh Dr. Ayustawati, PhD, pengobatan kondisi demam berdarah dengan obat-obatan yang dijual bebas bisa dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Hal itu dikarenakan penyakit demam berdarah pada umumnya tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan kimia.

Baca juga: 8 Gejala Demam Berdarah (DBD) yang Perlu Diwaspadai

Sebaliknya, zat-zat kimia tertentu malah bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan pada kinerja tubuh penderita yang sudah lemah tersebut.

Beberapa hal yang bisa dilakukan penderita demam berdarah di rumah untuk menunjang kesembuhan sebaiknya adalah:

  • Pada kasus yang ringan penderita hanya memerlukan istirahat dan minum yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Dengan ini, biasanya penyakit membaik setelah 2 minggu
  • Obat-obat antiinflamasi seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, bisa meningkatkan risiko pendarahan oleh karena itu tidak dianjurkan untuk digunakan oleh penderita demam berdarah

Pada kasus yang lebih serius, penderita penyakit demam berdarah memerlukan perawatan di rumah sakit dengan infus cairan untuk memperbaiki dehidrasi.

Kadang-kadang transfuse darah diperlukan untuk menggantikan darah yang hilang akibat adanya proses perdarahan organ dalam.

Penderita demam berdarah akan dicek dengan ketat untuk melihat apabila pasien ini terancam mengalami syok.

Baca juga: 4 Jenis Syok yang Bisa Sebabkan Kematian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com