Selain itu, penyakit autoimun juga bisa terjadi karena kombinasi faktor lingkungan dan gaya hidup tak sehat, sampai infeksi. Berikut penjelasannya:
Ilmuwan menyimpulkan penyakit autoimun bisa terjadi karena faktor genetik karena tiga alasan.
Yakni, penderita penyakit autoimun keluarganya ada yang mengidap penyakit sejenis, penyakit autoimun menyerang populasi atau etnis tertentu, serta penelitian genom menunjukkan mutasi genetik spesifik jamak dialami penderita penyakit autoimun.
Baca juga: Bagaimana Virus Bisa Menyebar dan Menularkan Penyakit?
Para ahli sudah berhasil membuat rumusan penyebab penyakit autoimun bisa terjadi karena faktor genetik.
Namun, hingga kini mereka belum mampu menyimpulkan hubungan sebab akibat peranan faktor lingkungan dalam memicu penyakit autoimun.
Tapi, bukti epidemiologis menunjukkan faktor lingkungan dan gaya hidup berkontribusi dalam menyebabkan penyakit autoimun
Di antaranya infeksi seperti virus Epstein-Barr, bahan kimia beracun seperti paparan asap rokok, serta faktor makanan misalkan karena konsumsi garam berlebihan.
Para peneliti sementara menyimpulkan, faktor lingkungan dan gaya hidup tak sehat bisa jadi penyebab penyakit autoimun karena mengganggu fungsi normal sistem kekebalan.
Seiring berjalannya waktu, tubuh yang kerap terpapar infeksi, bahan kimia beracun, atau garam berlebihan secara alami merespons dengan memproduksi antibodi pertahanan.
Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Menangkal Penyakit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.