Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 07:35 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

4. Susu oat

Dalam bentuknya yang paling sederhana, susu oat dibuat dari campuran oat dan air.

Meskipun demikian, produsen sering menambahkan bahan tambahan untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang diinginkan.

Baca juga: 4 Susu Nabati Terbaik Pengganti Susu Sapi

Susu oat memiliki rasa manis alami dan rasa yang ringan.

Susu jenis ini bisa digunakan dalam memasak dengan cara yang sama seperti susu sapi, dan rasanya enak dengan sereal atau smoothie.

Satu cangkir (240 ml) mengandung 140–170 kalori, 4,5–5 gram lemak, 2,5–5 gram protein, dan 19–29 gram karbohidrat.

Susu oat mengandung jumlah kalori yang sama dengan susu sapi, dua kali lipat jumlah karbohidrat dan sekitar setengah jumlah protein dan lemak.

Menariknya, susu oat kaya akan serat total dan beta-glukan, sejenis serat larut yang membentuk gel kental saat melewati usus.

Gel beta-glukan dapat mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya di dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian berjudul “Cholesterol-lowering effects of oat β-glucan: a meta-analysis of randomized controlled trials”, zat ini membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL, jenis yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Satu studi terhadap pria dengan kolesterol tinggi berjudul “Consumption of oat milk for 5 weeks lowers serum cholesterol and LDL cholesterol in free-living men with moderate hypercholesterolemia” menemukan bahwa mengonsumsi 25 ons (750 ml) susu oat setiap hari selama lima minggu menurunkan kolesterol total sebesar 3% dan kolesterol LDL sebesar 5%.

Terlebih lagi, penelitian lain berjudul “The role of meal viscosity and oat β-glucan characteristics in human appetite control: a randomized crossover trial” telah menunjukkan bahwa beta-glukan dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Baca juga: Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

5. Susu Mete

Susu mete dibuat dari campuran kacang mete atau pasta mete dan air.

Susu ini memiliki rasa pedas yang manis dan halus.

Biasanya, susu mete digunakan untuk smoothie, krimer dalam kopi, dan sebagai pengganti susu sapi dalam makanan penutup.

Satu cangkir (240 ml) susu mete tanpa pemanis hanya mengandung 25–50 kalori, 2–4 gram lemak, 0–1 gram protein, dan 1–2 gram karbohidrat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau