Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 16:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

3. Trauma Kepala dan Leher

Cedera parah pada kepala atau leher dapat menyebabkan masalah saraf, aliran darah, dan otot yang menimbulkan persepsi tinnitus.

Pasien yang mengalami trauma kepala dan leher sering kali mjuga mengalami sensasi suara tertentu di telinganya.

Tinnitus yang terkait dengan masalah kepala, leher, atau gigi terkadang disebut sebagai tinnitus somatik.

Baca juga: 3 Cara Atasi Kecemasan yang Mengganggu Tidur

4. Gangguan Sendi temporomandibular

Tinnitus somatik juga bisa disebabkan oleh gangguan sendi temporomandibular.

Sendi temporomandibular adalah tempat rahang bawah terhubung ke tengkorak, dan terletak di depan telinga.

Kerusakan otot, ligamen, atau tulang rawan di area tersebuut dapat menyebabkan gejala tinitus. T

Penderita tinitus akibat gangguan sendi temporomandibular bisa mengalami nyeri pada wajah atau rahang, kemampuan gerak rahang yang terbatas, dan suara letupan yang teratur saat mengunyah atau berbicara.

5. Cedera Otak Traumatis

Cedera otak traumatis yang disebabkan oleh guncangan gegar otak, dapat merusak area pemrosesan pendengaran otak dan menimbulkan gejala tinitus.

Hampir 60 persen dari semua kasus tinnitus disebabkan oleh cedera otak traumatis ringan hingga parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com