Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Latihan Senam Wajah untuk Menghilangkan Double Chin

Kompas.com - 29/05/2021, 19:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu cara menghilangkan double chin atau dagu berlipat yang sering dijajal yakni lewat senam wajah.

Cara ini terbilang praktis yang bisa dilakukan di rumah. Perlu diketahui, double chin adalah kondisi saat lapisan lemak terbentuk di bawah dagu.

Melansir Premier Dermatology Partners, penyebab double chin bukan hanya terkait kelebihan berat badan semata.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Double Chin sesuai Penyebabnya

Orang dengan badan kurus juga bisa memiliki double chin karena faktor genetika kulit kurang elastis, kulit longgar karena penuaan, atau pola makan serampangan.

Terlepas dari beragam penyebabnya, terkadang double chin adalah kondisi alami yang sulit dihindari.

Namun, ada beberapa latihan sederhana yang menyasar lemak di area dagu dan leher untuk menguranginya.

Berikut beberapa jenis senam wajah untuk menghilangkan double chin yang bisa dijajal:

1. Latihan pemanasan

Melansir Medical News Today, seperti olahraga lainnya, senam wajah baiknya juga diawali dengan pemanasan untuk mencegah cedera.

Untuk pemanasan senam wajah, putar kepala perlahan ke depan, ke bawah, ke belakang, dan ke atas dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Setelah beberapa putaran, gantian gerakkan kepala ke arah sebaliknya.

Selain kepala dan leher, pemasan juga perlu menyasar area rahang. Perlahan-lahang, renggangkan rahang ke kiri, depan, kanan, dan belakang.

Tahan setiap posisi peregangan rahang selama satu atau dua detik. Setelah dirasa cukup dan otot-otot sudah hangat, saatnya senam wajah.

Baca juga: Badan Kurus Tapi Double Chin, Kenali Penyebabnya…

2. Bersiul ke arah langit-langit

Senam wajah dengan gerakan bersiul sembari menengadah ke langit baik untuk memperkuat sekaligus merilekskan otot leher.

Gerakan latihan ini bisa dimulai dengan memiringkan kepala sedikit ke belakang dengan melihat ke arah langit-langit.

Dari posisi ini, tutup bibir seperti posisi saat bersiul. Bibir harus cukup rileks, tapi pastikan tarikan kontraksi di kedua sisi leher terasa.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau