Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 02/06/2021, 16:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pola makan atau mengonsumsi makanan yang tidak tepat dalam jangka panjang bisa jadi salah satu penyebab gagal ginjal.

Pola makan serampangan bisa memicu penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan kesehatan lainnya.

Kedua penyakit tersebut apabila tidak terkontrol bisa merusak atau menurunkan fungsi ginjal.

Sebelum mengulas makanan penyebab gagal ginjal, kenali dulu beberapa gejalanya.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan

Gejala gagal ginjal

Melansir Healthline, fungsi ginjal utamanya untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun atau limbah dari tubuh saat buang air kecil.

Gagal ginjal bisa terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah atau racun dari darah.

Selain pola makan sembarangan, penyebab gagal ginjal juga bisa berasal dari paparan polutan atau bahan kimia berbahaya, terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau kerap minum obat dosis tinggi, dehidrasi parah, dan trauma ginjal.

Tubuh bisa kelebihan racun apabila fungsi ginjal terganggu. Apabila tidak segera ditangani, masalah kesehatan ini bisa mengancam jiwa.

Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Biasanya, penderita merasakan gejala gagal ginjal seperti:

  • Jumlah urine berkurang drastis
  • Tungkai, pergelangan kaki, dan kaki bengkak
  • Sesak napas tanpa sebab jelas
  • Lelah dan lesu berlebihan
  • Mengantuk terus-menerus
  • Sering mual
  • Bingung
  • Dada terasa sakit atau nyeri

Dalam kondisi yang cukup parah, penderita bisa mengalami kejang sampai koma.

Baca juga: Apakah Penyakit Gagal Ginjal Bisa Sembuh?

Makanan penyebab gagal ginjal

Beberapa makanan apabila dikonsumsi tanpa kontrol dan menjadi gaya hidup lambat laun bisa merusak ginjal.

Melansir National Kidney Foundation, berikut beberapa makanan penyebab gagal ginjal yang sebaiknya dibatasi atau dihindari:

  • Makanan yang banyak mengandung garam

Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, sodium, atau natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini apabila tidak dikontrol bisa membahayakan ginjal.

Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi natrium atau sodium maksimal 2.000 miligram, atau maksimal satu sendok teh per hari.

Hilangkan kebiasaan menambahkan garam meja ke sajian yang sudah terhidang di meja makan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau