TCS yang bermutasi dan telah mewariskannya kepada anak mereka.
Kadang-kadang, orang tua dapat sangat terpengaruh oleh sindrom ini sehingga mereka bahkan tidak tahu bahwa mereka memiliki penyakit genetik sebelum mereka menularkannya.
Dalam studi tersebut juga dikatakan bahwa sekitar 60 persen, TCS dimulai secara acak sebagai perubahan genetik baru yang tidak diwarisi dari ibu atau ayah.
Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah mutasi acak baru ini.
Setidaknya tiga gen berbeda diketahui menyebabkan TCS:
Baca juga: Punya Gejala Serupa, Apa Beda Sindrom Asperger dan Autisme?
Dokter akan mendiagnosis TCS dengan melakukan pemeriksaan fisik bayi setelah lahir.
Ciri-ciri anak akan memberi tahu dokter tentang kondisi anak.
Mereka mungkin akan melakukan rontgen atau CT scan untuk melihat struktur tulang anak dengan lebih baik.
Karena beberapa kelainan genetik yang berbeda dapat menyebabkan ciri fisik yang serupa, dokter mungkin ingin menentukan penanganan yang tepat melalui pengujian genetik.
Terkadang USG yang dilakukan sebelum bayi lahir akan menunjukkan fitur wajah yang tidak biasa.
Ini mungkin mendorong dokter untuk mencurigai TCS.
Mereka kemudian dapat melakukan amniosentesis, yakni prosedur untuk menguji cairan ketuban (amnio) yang ada di rahim wanita hamil,.sehingga pengujian genetik dapat dilakukan.
Dokter mungkin ingin anggota keluarga, terutama orang tua dan saudara kandung, untuk diperiksa dan menjalani tes genetik juga.
Baca juga: Sindrom Guillain-Barre: Gejala, Penyebab, dan Komplikasi
Ini akan mengungkapkan kasus dan contoh yang sangat ringan ketika seseorang adalah pembawa gen resesif.
Pengujian genetik dilakukan dengan mengambil sampel darah, kulit, atau cairan ketuban dan mengirimkannya ke laboratorium.