Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Minyak Zaitun untuk Pelumas Vagina, Boleh atau Tidak?

Kompas.com - 04/06/2021, 22:28 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pelumas vagina jamak digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman ketika vagina kering atau menambah kenikmatan seksual.

Banyak orang tergiur menggunakan pelumas vagina alami, salah satunya minyak zaitun.

Sebelum menggunakan minyak zaitun untuk pelumas vagina, kenali dulu risiko kesehatannya.

Baca juga: 3 Tips Memilih Pelumas Vagina yang Aman

Minyak zaitun untuk pelumas vagina, boleh atau tidak?

Minyak zaitun adalah bahan alami yang kerap digunakan untuk mengatasi beragam masalah kesehatan.

Tapi, minyak zaitun memiliki risiko kesehatan apabila digunakan sebagai pelumas vagina.

Melansir Medical News Today, ada beberapa alasan kenapa minyak zaitun tidak disarankan untuk pelumas vagina.

Pertama, minyak zaitun rentan merusak kondom, terutama kondom yang berbahan dasar lateks.

Kerusakan ini dapat menyebabkan kondom lateks robek atau pecah saat digunakan.

Dengan demikian, wanita masih berisiko hamil atau terkena penyakit menular seksual.

Alasan kedua, penggunaan minyak zaitun untuk pelumas vagina juga bisa menyumbat pori-pori kulit.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Kering, Tak Selalu Terkait Menopause

Pori-pori yang tersumbat rawan terkena jerawat atau iritasi, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi di sekitar vagina.

Alasan ketiga, pelumas vagina dari minyak zaitun juga sulit dibersihkan. Padahal, wanita disarankan membersihkan area intimnya dengan air mengalir setelah berhubungan seks.

Kencing dan membersihkan vagina setelah berhubungan seks bisa mencegah infeksi bakteri atau kuman masuk ke tubuh wanita.

Mengingat beragam risiko kesehatan di atas, wanita tidak disarankan menggunakan minyak zaitun untuk pelumas vagina.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Vagina Kering yang Bisa Dijajal di Rumah

Tips memilih pelumas vagina yang aman

Wanita biasanya menggunakan pelumas vagina saat area kewanitaannya kering.

Berhubungan seks tanpa pelumas saat vagina kering bisa merusak lapisan halus di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

Dalam kondisi normal, vagina akan menghasilkan pelumas saat ada rangsangan.

Tapi, ada beberapa penyebab vagina kering yang biasa dialami wanita, antara lain menopause, masalah hormonal, dehidrasi, merokok, sampai efek samping kemoterapi.

Melansir Healthline, berikut beberapa tips memilih pelumas vagina yang aman:

  • Pilih pelumas vagina berbasis air agar tidak merusak kondom lateks
  • Gunakan pelumas vagina yang berkualitas dan sudah terjamin oleh otoritas kesehatan
  • Hindari produk pelumas vagina yang mengandung gula atau gliserin karena bisa meningkatkan risiko infeksi jamur

Selain minyak zaitun untuk pelumas vagina, hindari juga penggunaan petroleum jelly, minyak kelapa, baby oil, krim atau body lotion untuk area intim karena sama-sama memiliki risiko bagi kesehatan.

Baca juga: 7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau