KOMPAS.com - Awal bulan Juni, China mengonformasi adanya virus flu burung H10N3 telah menginfeksi seorang pria 41 tahun dari distrik Jiangsu.
Virus ini diduga menular dari unggas ke manusia dan tidak berpotensi menyebabkan pandemi seperti virus Corona.
H10N3 merupakan virus flu burung Tipe A yang menginfeksi saluran pernapasan dan pencernaan burung.
Virus ini diketahui telah menginfeksi 100 spesies burung liar di seluruh dunia.
Baca juga: 7 Kegiatan Positif untuk Usir Depresi dan Kesepian
Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakti AS (CDC) virus ini biasanya tidak menginfeksi manusia.
Namun, manusia yang terpapar liur, lendir, dan kotoran burung yang terinfeksi bisa terpapar virus ini.
Gejala infeksi virus avian influenza A bisa menyerupai influenza seperti demam, batuk, sakit tenggorokan dan nyeri otot.
Gejala juga bisa disertai mual, sakit perut, diare, muntah dan penyakit pernapasan parah.
Menurut ahli kesehatan dari Kansas State University, virus ini tidak bisa menular antar manusia.
"Virus flu burung menyebar di antara spesies unggas dengan reseptor yang berbeda dari virus influenza mamalia,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.