Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Dehidrasi Bisa Sebabkan Gangguan Kecemasan

Kompas.com - 07/06/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum banyak air sangat baik bagi kesehatan.

Merangkum dari Healthline, minum air yang stabil membuat sirkulasi mengalir dengan lancar, membantu pencernaan dan penurunan berat badan, memudahkan gerakan sendi, serta membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal.

Baca juga: 12 Tanda Dehidrasi pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Di samping itu, minum cukup air ternyata juga bisa berdampak pada kesehatan mental.

Sebuah penelitian berjudul “Narrative Review of Hydration and Selected Health Outcomes in the General Population” menunjukkan bahwa air penting untuk menjaga kesehatan mental seseorang.

Dehidrasi dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Berbagai penelitian menunjukkan hubungan antara dehidrasi dan risiko kecemasan yang lebih tinggi.

Dalam sebagian besar studi ini, efek dehidrasi pada tingkat kecemasan ringan tetapi signifikan.

Berikut ini beberapa manfaat dari konsumsi air yang cukup terhadap kesehatan mental seseorang.

1. Menurunkan risiko kecemasan dan depresi

Sebuah studi berjudul “Drinking plain water is associated with decreased risk of depression and anxiety in adults: Results from a large cross-sectional study” pada 2018 menunjukkan bahwa orang yang minum lebih banyak air memiliki risiko kecemasan depresi yang lebih rendah daripada mereka yang sedikit mengonsumsi air.

Dalam studi terhadap 3.000 orang tersebut mereka menyimpulkan bahwa ada kaitan antara dehidrasi dengan tingkat kecemasan seseorang.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Dehidrasi yang Baik Diketahui

2. Suasana hati membaik dengan lebih banyak asupan air

Dalam studi terbatas pada tahun 2014 berjudul “Effects of Changes in Water Intake on Mood of High and Low Drinkers”, peneliti mengeksplorasi bagaimaa pengaruh suasana hati terhadap asupan air seseorang.

Mereka pun menemukan bahwa orang yang biasanya minum banyak air merasa kurang tenang, kurang puas, dan lebih tegang saat asupan airnya berkurang.

Ketika peneliti meningkatkan asupan air peserta, orang-orang dalam penelitian ini merasakan suasana hati yang lebih baik.

3. Ketegangan meningkat ketika dehidrasi

Studi pada tahun 2015 berjudul “Habitual total water intake and dimensions of mood in healthy young women” melacak suasana hati dan asupan air total di antara wanita yang sehat.

Mereka menemukan bahwa asupan air yang lebih rendah dikaitkan dengan ketegangan, depresi, dan kebingungan yang lebih besar.

Selain itu, penelitian lain berjudul “Mild dehydration impairs cognitive performance and mood of men” menemukan hubungan serupa antara peningkatan ketegangan dan dehidrasi pada pria sehat.

Dari sini dapat dilihat bahwa dehidrasi dapat meningkatkan ketegangan, baik pada pria maupun wanita.

Baca juga: 4 Bahaya Dehidrasi yang Baik Diantisipasi

Tanda-tanda dehidrasi

Peningkatan kecemasan adalah salah satu dari banyak indikasi seseorang tidak mendapatkan cukup air putih.

Berikut ini beberapa tanda ketika seseorang mengalami dehidrasi.

  • haus
  • mulut kering
  • perubahan kulit, termasuk kekeringan, kemerahan, atau hilangnya turgor
  • urin berwarna kuning tua atau lebih gelap
  • sembelit
  • tekanan darah tinggi
  • detak jantung cepat
  • mengantuk atau kelelahan
  • sakit kepala atau mual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau