KOMPAS.com - Penyakit kencing nanah adalah infeksi menular seksual yang bisa menyerang pria dan wanita.
Tak hanya menyerang alat kelamin, penyakit yang dalam dunia medis dikenal dengan gonore ini dapat menginfeksi rektum, mulut rahim, sampai tenggorokan.
Penyakit kencing nanah biasanya menyerang orang yang sudah aktif berhubungan seks.
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria
Namun, bayi juga bisa terkena penyakit ini lantaran tertular dari sang ibu yang mengidap kencing nanah saat hamil.
Kenali gejala kencing nanah pada pria dan wanita yang perlu diwaspadai dan cara mengobatinya.
Melansir laman resmi CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sejumlah gejala kencing nanah pada pria, wanita, dan bayi dapat berbeda-beda.
Ciri-ciri kencing nanah pada, pria di antaranya:
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Saluran Kencing pada Pria
Sedangkan wanita jarang merasakan gejala kencing nanah yang kentara. Penyakit ini bahkan kerap disalahartikan sebagai infeksi kandung kencing.
Ciri-ciri kencing nanah pada wanita di antaranya:
Baca juga: 10 Penyebab Sakit saat Kencing dan Gejalanya
Setelah terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit, gejala kencing nanah baru muncul selang tiga sampai tujuh hari kemudian.
Sementara itu, bayi yang tertular penyakit kencing nanah dari orangtuanya tidak menunjukkan gejala khas.
Melansir NHS, gejala penyakitnya biasanya berupa mata kemerahan, bengkak, dan mengeluarkan cairan kental seperti nanah.
Gejala penyakit kencing nanah pada bayi biasanya muncul dalam waktu dua minggu pertama selang persalinan.
Jika muncul gejala kencing nanah di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit. Agar penanganan penyakit menular seksual ini tuntas, pasangan juga perlu diajak berobat.
Baca juga: 7 Penyebab Kencing Berbusa Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa Saja
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), kencing nanah bisa disembuhkan.
Jika hasil tes positif gonore, dokter biasanya merekomendasikan obat antibiotik sesuai kebutuhan pasien.
Hindari sembarangan minum obat antibiotik atau menghentikan pengobatan tanpa persetujuan. dokter.
Kepatuhan pengobatan kencing nanah sesuai anjuran dokter berdampak besar pada kesembuhan penyakit menular seksual ini.
Apabila terjadi komplikasi, pemberian obat kencing nanah umumnya butuh waktu lebih panjang.
Meskipun gejala kencing nanah sudah hilang, pasangan disarankan untuk setop berhubungan seks sampai dinyatakan sembuh dari infeksi oleh dokter.
Baca juga: 10 Penyebab Kencing Keluar Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.