Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Pendarahan di Luar Siklus Haid yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 10/06/2021, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan non-kanker yang terbentuk di dalam rahim.

Masalah kesehatan ini tidak umum terjadi pada wanita yang telah melahirkan.

4. Infeksi

Pendarahan di antara dua siklus haid dapat pula mengindikasikan adanya infeksi pada organ reproduksi wanita.

Infeksi dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan.

Penyebabnya antara lain:

  • Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual
  • Douching vagina (akibat membersihkan vagina dengan cairan campuran berbagai bahan kimia)
  • Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease) yang ditandai dengan peradangan pada organ reproduksi yang mengarah ke jaringan parut

Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

5. Kanker

Meski jarang terjadi, kanker termasuk kondisi yang bisa menjadi penyebab pendarahan di luar siklus haid.

Kanker yang terjadi di salah satu organ ini dapat menyebabkan pendarahan:

  • Serviks
  • Vagina
  • Rahim
  • Ovarium

6. Cedera

Jika kulit atau jaringan vagina rusak, bisa berdarah.

Cara paling umum untuk ini terjadi adalah selama seks penetrasi. Jauh lebih mungkin jika vagina kering.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Serviks Saran Dokter Obgyn

Tubuh wanita memproduksi pelumas alami yang mempersiapkan vagina untuk penetrasi seks.

Kekeringan vagina dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk kurangnya gairah, perubahan kadar hormon karena menopause, diabetes, atau pengobatan kanker.

7. Menopause atau perimenopause

Menopause biasanya terjadi di antara usia 45 dan 55. Hal ini ditandai sebagai waktu di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 1 tahun.

Perimenopause adalah periode menjelang menopause. Ini bisa bertahan hingga 10 tahun karena kadar hormon dalam tubuh berubah.

Tingkat hormon sering kali tidak stabil selama perimenopause. Ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, bercak, dan pendarahan hebat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com