KOMPAS.com - Disleksia adalah kesulitan belajar yang mengganggu kemampuan membaca dan menulis.
Dilansir dari Medical News Today, disleksia melibatkan cara otak memproses simbol grafis dan suara kata-kata.
Kondisi ini biasanya mempengaruhi pengenalan kata, ejaan, dan kemampuan untuk mencocokkan huruf dengan suara.
Meskipun merupakan kondisi neurologis, disleksia tidak ada hubungannya dengan kecerdasan.
Disleksia adalah kondisi yang umum.
Beberapa ahli percaya bahwa 5-10 persen populasi manusia hidup dengan disleksia.
Baca juga: Gangguan Kesehatan Mental Pascamelahirkan Sering Intai Banyak Wanita
Orang-orang dengan disleksia perlu mendapatkan bimbingan dan dukungan sejak dini untuk mengurangi dampak dari kondisi tersebut.
Oleh karena itu, perlu mempelajari mengenai gejala yang timbul ketika seseorang mengalami disleksia.
Merangkum dari Healthline, gejala dari disleksia biasanya berbeda-beda. Hal ini berhubungan dengan usia dan tingkat keparahan disleksia seseorang.
Berikut ini gejala disleksia berdasarkan rentang usianya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.