KOMPAS.com – Bintitan adalah benjolan merah semacam jerawat yang terbentuk di tepi kelopak mata.
Pada tepi kelopak mata terdapat kelenjar zeis, moll, dan meibom.
Kelenjar zein dan meibom adalah kelenjar minyak, sedangkan kelenjar moll adalah kelenjar keringat.
Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami
Bintitan atau hordeolum terjadi akibat sumbatan pada kelenjar tersebut dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri Staphylocuccus.
Jika bintitan tidak menghilang, peradangan pada kelenjar meibom dan zeis dapat terus berlanjut menjadi kronik atau disebut kalazion.
Bintitan pada kelenjar zeis dan moll terdapat di tepi luar kelopak mata, yang disebut hordeolum eksterna.
Sedangkan, bintitan yang terjadi pada kelenjar meibom terdapat di bagian dalam kelopak mata, yang disebut hordeolum interna.
Secara umum gejala bintitan berupa:
Bintitan biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam 7-10 hari.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, bintitan bisa meluas dan menyebabkan peradangan seluruh lapisan kelopak mata dan kulit sekitar wajah. Alhasil, proses penyembuhan bisa memakan waktu lebih lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.