Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tremor: Jenis, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 15/06/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Dimulai di satu anggota tubuh atau di satu sisi tubuh dan kemudian berkembang ke sisi lain.

3. Tremor distonik

Tremor distonik terjadi secara tidak teratur.

Istirahat total dapat meredakan tremor ini.

Tremor ini terjadi pada orang yang mengalami distonia, yakni gangguan gerakan yang ditandai dengan kontraksi otot yang tidak disengaja.

Baca juga: 8 Makanan untuk Penderita Stroke

Kontraksi otot menyebabkan gerakan memutar dan berulang atau postur abnormal, seperti memutar leher.

Kondisi ini dapat terjadi pada usia berapa pun.

4. Tremor serebelar

Cerebellum adalah bagian dari otak belakang yang mengontrol gerakan dan keseimbangan.

Tremor serebelar adalah jenis tremor intentional yang disebabkan oleh lesi atau kerusakan otak kecil dari beberapa penyakit berikut.

  • stroke
  • tumor
  • penyakit, seperti multiple sclerosis

Tremor jenis ini mungkin juga akibat alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.

Baca juga: 6 Gejala Stroke Iskemik dan Penyebabnya

5. Tremor psikogenik

Tremor psikogenik dapat muncul sebagai salah satu jenis tremor yang ditandai dengan beberapa gejala berikut.

  • serangan dan remisi mendadak
  • perubahan arah tremor dan bagian tubuh yang terkena
  • dapat mengganggu aktivitas

Pasien dengan tremor psikogenik sering mengalami gangguan konversi, yakni kondisi psikologis yang menghasilkan gejala fisik atau penyakit kejiwaan lainnya.

6. Tremor ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki.

Kondisi ini merupakan kontraksi otot cepat dan berirama yang terjadi setelah berdiri.

Gerakan ini sering dianggap sebagai ketidakstabilan, dan tidak ada tanda atau gejala klinis lain.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke?

Tremor akan berhenti jika beberapa aktivitas ini dilakukan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau