Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat daripada Garam Meja?

Kompas.com - 20/06/2021, 10:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Terlepas dari kenyataan bahwa garam Himalaya merah muda hanya mengandung sejumlah kecil mineral tambahan, banyak orang masih mengklaim bahwa garam itu dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Sebenarnya, sebagian besar klaim ini tidak memiliki penelitian untuk mendukungnya.

Misalnya, selama ini garam Himalaya diklaim dapat memperbaiki yang berhubungan dengan pernapasan.

Klaim tersebut telah dievaluasi dalam beberapa penelitian dan hasilnya, mungkin ada beberapa manfaat, tetapi secara keseluruhan, penelitian yang lebih ketat diperlukan untuk menyelidiki efektivitasnya.

Contoh lain, garam Himalaya diklaim dapat meningkatkan kualitas tidur.

Faktanya, penelitian berjudul “Sodium-restricted diet increases nighttime plasma norepinephrine and impairs sleep patterns in man” menunjukkan bahwa konsumsi garam jenis apa pun dalam jumlah yang cukup juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium klorida di dalam garam.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa garam Himalaya lebih sehat daripada garam meja merupakan klaim yang masih kurang bukti.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau