KOMPAS.com - Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk kemampuan mereka untuk berpikir, mengingat, dan bernalar.
Kondisi ini cenderung menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.
Demensia terjadi ketika sel-sel saraf di otak seseorang berhenti bekerja. Meskipun biasanya terjadi pada orang tua, tetapi tak menutup kemungkinan bisa dialami siapa saja.
Kerusakan alami otak terjadi pada semua orang seiring bertambahnya usia, tetapi itu terjadi lebih cepat pada orang dengan demensia.
Baca juga: Dampak Perselingkuhan bagi Kesehatan Mental
Ada banyak jenis demensia. Menurut National Institute on Aging, demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer.
Selain itu berikut ini beberapa jenis demensia lainnya.
Gejala demensia secara umum biasanya berupa gangguan pada ingatan.
Namun, tidak semua orang yang memiliki gangguan ingatan dapat disebut sebagai demensia.
Seseorang harus memiliki setidaknya dua jenis gangguan yang secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari untuk menerima diagnosis demensia.
Selain kesulitan mengingat, orang tersebut mungkin juga mengalami gangguan dalam beberapa hal berikut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.