Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Awal Demensia yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 19/06/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk kemampuan mereka untuk berpikir, mengingat, dan bernalar.

Kondisi ini cenderung menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Demensia terjadi ketika sel-sel saraf di otak seseorang berhenti bekerja. Meskipun biasanya terjadi pada orang tua, tetapi tak menutup kemungkinan bisa dialami siapa saja.

Kerusakan alami otak terjadi pada semua orang seiring bertambahnya usia, tetapi itu terjadi lebih cepat pada orang dengan demensia.

Baca juga: Dampak Perselingkuhan bagi Kesehatan Mental

Ada banyak jenis demensia. Menurut National Institute on Aging, demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer.

Selain itu berikut ini beberapa jenis demensia lainnya.

  • demensia tubuh Lewy
  • demensia frontotemporal
  • gangguan pembuluh darah
  • demensia campuran, atau kombinasi dari jenis-jenis

Gejala demensia secara umum biasanya berupa gangguan pada ingatan.

Namun, tidak semua orang yang memiliki gangguan ingatan dapat disebut sebagai demensia.

Seseorang harus memiliki setidaknya dua jenis gangguan yang secara signifikan mengganggu aktivitas sehari-hari untuk menerima diagnosis demensia.

Selain kesulitan mengingat, orang tersebut mungkin juga mengalami gangguan dalam beberapa hal berikut.

  • bahasa
  • komunikasi
  • fokus
  • pemikiran

Merangkum dari Medical News Today dan Healthline, ada 10 tanda awal ketika seseorang mengidap demensia, berikut penjelasannya.

Baca juga: 5 Kata Toxic Positivy yang Berbahaya untuk Kesehatan Mental

1. Kehilangan memori

Masalah dengan memori bisa menjadi gejala awal demensia.

Perubahannya sering kali tidak kentara dan cenderung melibatkan ingatan jangka pendek.

Orang yang lebih tua mungkin dapat mengingat peristiwa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu tetapi tidak dengan apa yang mereka makan untuk sarapan pagi.

Gejala lain dari perubahan memori jangka pendek termasuk lupa di mana mereka meninggalkan barang, berjuang untuk mengingat mengapa mereka memasuki ruangan tertentu, atau melupakan apa yang seharusnya mereka lakukan pada hari tertentu.

Baca juga: Gangguan Kesehatan Mental Pascamelahirkan Sering Intai Banyak Wanita

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau