Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Varian Baru Menurut Ahli

Kompas.com - 24/06/2021, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Varian baru virus corona mulai bermunculan.

Varian baru tersebut antara lain, yakni:

  • Varian Alpha atau B.117 yang pertama kali ditemukan di London dan beberapa bagian Inggris
  • Varian Beta atau B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020
  • Varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020 di India

Baca juga: Tips Terhindar dari Penularan Virus Corona Varian Baru

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ada bukti bahwa ketiga varian baru virus corona ini lebih menular daripada virus asli.

Temuan virus corona varian baru ini diperkirakan akan menyebabkan lonjakan besar dalam kasus baru Covid-19 di berbagai negara.

Peningkatan kasus dikhawatirkan dapat membanjiri layanan kesehatan dan menyebabkan kematian yang tak terhitung karena kurangnya sumber daya, seperti tempat tidur ICU, ventilator, dan staf perawat.

Untuk mencegah kondisi tersebut terjadi, siapa saja harus saling bekerja sama mengupayakan langkah-langkah penularan virus.

Cara mencegah penularan virus corona varian baru

Jason Tetro, ahli mikrobiologi dan pembawa acara "Super Awesome Science Show," menyatakan bahwa peningkatan kemampuan menular virus corona varian baru sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.

“Ini seharusnya tidak mengejutkan karena virus cenderung bermutasi secara teratur,” katanya dilansir dari Health Line.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Lebih Mudah Menular, Ini yang Harus Dilakukan

Menurut Scott Braunstein, Direktur Medis dari Sollis Health di Los Angeles, AS, terus mengurangi peluang terpapar adalah cara pertahanan terbaik untuk melawan virus corona apa pun variannya.

“Strain baru diperkirakan memiliki protein lonjakan (spike protein) yang ‘terbuka’ lebih lama dari aslinya, memungkinkannya dapat memasuki sel manusia lebih efisien, sehingga lebih mudah menular,” jelas dia.

Braunstein mengatakan, munculnya virus corona varian baru ini bisa menjadi alasan orang-orang untuk lebih waspada terhadap infeksi Covid-19.

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah penularan virus corona varian baru yang baik diperhatikan:

1. Ikuti langkah pencegahan

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, siapa saja, termasuk orang yang sudah mendapatkan dua suntikkan vaksin sebaiknya terus mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan virus corona dengan baik.

Baca juga: Alasan Orang yang Sudah Divaksinasi Covid-19 Masih Bisa Terinfeksi dan Menularkan Virus Corona

Jason Tetro mengatakan langkah terbaik guna mencegah varian baru adalah mengikuti upaya ABC pencegahan.

ABC adalah singkatan dari:

  • Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya
  • Buble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya
  • Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak. Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan

2. Membatasi lingkaran sosial

Mengurangi jumlah orang-orang dalam lingkaran sosial juga baik dilakukan untuk mencegah risiko penularan virus corona apa pun variannya.

Hal ini karena jika gelembung sosial semakin besar, akan semakin menyulitkan pelacakan jika terjadi kondisi salah satu positif.

“Kita adalah makhluk sosial, jadi melakukan isolasi mungkin bukanlah hal yang menyenangkan. Jika Anda memutuskan untuk keluar, Anda harus bersama beberapa orang yang sangat tepercaya,” kata Tetro.

Baca juga: Jangan Keliru, Hasil Rapid Test Non-Reaktif Belum Tentu Negatif Covid-19

3. Batasi belanja secara langsung

Di tengah situasi pandemi ini, sebaiknya seseorang mempersingkat waktu yang dia habiskan untuk berbelanja.

“Setiap menit yang dihabiskan untuk berbelanja di dalam ruangan meningkatkan risiko Anda,” ujar Dr. Scott Braunstein.

4. Pikirkan kembali pengaturan kerja dan sekolah

Ketika tak memungkinkan melakukan pertemuan secara online dan memerlukan pertemuan secara offline, maka hal yang bisa dilakukan adalah memindahkan pertemuan kerja di luar ruangan.

“Banyak infeksi didapat melalui kontak di tempat kerja (di dalam ruangan), jadi pastikan untuk terus menjaga jarak sosial di tempat kerja, memindahkan rapat atau pertemuan lain di luar, jika memungkinkan, atau virtual,” kata Braunstein.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

5. Perhatikan penggunaan masker yang benar

Berdasarkan CDC, masker kain mungkin dapat menawarkan perlindungan terhadap virus corona.

Tapi, hal ini sangat bergantung dari jenis kain, jumlah lapisan kain, dan seberapa cocok masker tersebut oleh masing-masing orang.

Sebisa mungkin gunakan masker yang pas dan lebih baik lagi jika Anda memakai masker bedah atau masker N95.

6. Sering-sering mencuci tangan

CDC terus merekomendasi agar mempraktikan kebersihan yang baik dengan sering mencuci tangan dengan sabun setidaknya 20 detik.

Jika tidak, Anda bisa pula memakai hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

“Menginat virus corona varian baru mungkin lebih menular, aktivitas seperti menyentuh kartu kredit atau pegangan pompa bensin menjadi lebih berisiko. Simpanlah sebotol kecil pembersih agar Anda dapat segera membersihkannya setelah kegiatan ini,” saran Braunstein.

Baca juga: Cuci Tangan Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

7. Vaksinasi

Braunstein mengatakan vaksin mengkodekan sejumlah protein lonjakan, sehingga adanya mutasi seharusnya tidak membatasi efektivitas vaksin.

“Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu varian lain atau varian baru di masa depan, mungkin memerlukan vaksin baru atau yang diubah,” ungkapnya.

Vaksinasi yang pasti sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus dan mengurangi keparahan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau