KOMPAS.com – Apakah hidung Anda tiba-tiba tidak bisa mencium parfum favorit Anda? Apakah Anda tidak mencium aroma makanan enak seperti dulu? Apakah aroma kopi yang baru diseduh tidak lagi membangunkan Anda di pagi hari?
Kondisi kesehatan tidak dapat mencium bau atau anosmia kerap diidentikkan dengan Covid-19.
Padahal, ada beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab hidung tidak bisa mencium bau.
Baca juga: Covid-19 Omicron XBB, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasan Ahli…
Anosmia adalah istilah medis untuk hidung tak bisa mencium bau atau hilangnya indera penciuman.
Melansir WebMD, anosmia dapat berlangsung sementara atau permanen. Perkembangan kondisinya juga dapat berlangsung cepat atau lambat.
Kehilangan indera penciuman ini bisa menyelinap pada kita lebih lambat daripada kehilangan indera pendengaran atau penglihatan.
Kondisi hidung tidak bisa mencium bau sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja.
Bukan hanya mengingatkan kita akan bau enak, indera penciuman juga diperlukan untuk menandakan bahaya seperti kebocoran gas, makanan busuk, atau kebakaran.
Karena indra penciuman kita dikendalikan oleh sensor di hidung yang terhubung ke otak, hilangnya penciuman dapat dipicu oleh berbagai kondisi mulai dari sementara hingga permanen.
Berikut ini adalah beberapa penyebab hidung tidak bisa mencium bau yang bisa terjadi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.