Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina yang berpotensi memicu kebutaan.
Diabetes juga meningkatkan risiko gangguan penglihatan seperti katarak dan glaukoma.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Sebabkan Kebutaan?
5. Picu amputasi
Komplikasi diabetes melitus dari saraf di kaki dapat meningkatkan risiko penyakit di kaki.
Jika tidak diobati, luka dan lecet yang muncul di kaki bisa berkembang menjadi infeksi serius.
Infeksi serius ini bukan tidak mungkin menyebabkan penderita diabetes harus menjalani amputasi jari kaki sampai kaki.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi?
6. Picu masalah kulit
Diabetes juga dapat membuat penderitanya rentan terkena gangguan kulit.
Beberapa gangguan kulit terkait diabetes antara lain infeksi bakteri dan jamur.
7. Picu gangguan pendengaran
Selain gangguan mata, gangguan pendengaran bisa terjadi akibat dari penyakit diabtes.
Banyak penderita diabetes yang melaporkan mengalami gangguan pendengaran.
8. Picu penyakit Alzheimer
Bahaya diabetes lainnya termasuk bisa menyebabkan penyakit alzheimer.
Penyakit alzheimer adalah gangguan otak yang secara bertahap memicu penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku.
Semakin gula darah penderita diabetes tidak terkontrol, maka risiko untuk terkena penyakit alzheimer menjadi kian besar.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Sebabkan Keringat Berlebihan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.