KOMPAS.com – Tanda kecanduan seks penting dikenali untuk mendukung diagnosis dini dan penanganan atas masalah ini.
Kecanduan seks di sini didefinisikan sebagai kurangnya kontrol atas pikiran, dorongan, dan perilaku seksual.
Sementara dorongan seksual itu alami, kecanduan seks hanya mengacu pada perilaku yang dilakukan secara berlebihan dan secara signifikan berdampak negatif pada kehidupan.
Baca juga: 3 Teknik Menunda Ejakulasi untuk Cegah Ejakulasi Dini
Seseorang dengan kecanduan seks mungkin memiliki kebutuhan kompulsif (bersifat memaksa) untuk dirangsang secara seksual.
Keinginan ini sering kali mengganggu kemampuannya untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kecanduan seks dapat datang dalam berbagai bentuk, termasuk kecanduan:
Seseorang kecanduan seks dapat mengesampingkan aktivitas pokok sehari-hari untuk melakukan perilaku seksual terus-menerus.
Padahal perilaku seksual kompulsif ini telah disadari dapat memiliki konsekuensi pribadi yang serius.
Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?
Seperti kecanduan narkoba atau alkohol, kecanduan seks dapat berdampak pada kesehatan fisik, kesehatan mental, hubungan pribadi, kualitas hidup, dan keselamatan.
Anda sebensarnya tidak bisa secara serta merta mendiagnosis diri sendiri atau orang lain mengalami kecanduan seks. Di mana, dibutuhkan dokter atau psikolog untuk membuat diagnosis yang jelas atas masalah ini.
Meski begitu, beberapa kondisi berikut secara umum bisa dipandang sebagai tanda kecanduan seks yang penting ditindaklunjuti:
1. Pikiran seksual obsesif
Seseorang yang berurusan dengan kecanduan seks mungkin mendapati diri mereka terus-menerus berpikir tentang seks.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Anak Kecanduan Pornografi
Pikiran kronis tentang seks atau fantasi seksual ini dapat menjadi obsesif atau mengganggu tanggung jawab lainnya.
2. Menghabiskan waktu berlebihan untuk seks