8. Terlalu sedikit kalium dalam makanan
Kalium diperlukan untuk membantu menyeimbangkan jumlah natrium dalam sel Anda.
Keseimbangan kalium atau potasium yang tepat sangat penting untuk kesehatan jantung yang baik.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalium dalam makanan Anda, atau Anda kehilangan terlalu banyak kalium karena dehidrasi atau kondisi kesehatan lainnya, natrium dapat menumpuk dalam darah Anda.
Baca juga: 9 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
9. Terlalu banyak minum alkohol
Seiring waktu, minuman keras dapat merusak jantung Anda.
Minum lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan lebih dari dua gelas sehari untuk pria dapat memengaruhi tekanan darah Anda.
Jika Anda minum alkohol, lakukan dalam jumlah sedang. Tapi tentu akan lebih baik jika Anda dapat menghindarinya.
10. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah.
Kebiasaan yang berhubungan dengan stres seperti makan lebih banyak, merokok atau minum alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah lebih lanjut.
11. Kondisi kronis tertentu
Kondisi kronis tertentu juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, termasuk penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea.
Terkadang kehamilan juga berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
Meskipun tekanan darah tinggi paling sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak mungkin juga berisiko.
Untuk beberapa anak, tekanan darah tinggi disebabkan oleh masalah pada ginjal atau jantung.
Tetapi belakangan, kebiasaan gaya hidup buruk seperti pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga berkontribusi terhadap peningkatan kasus hipertensi pada anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.