Perbedaan risiko hipertensi antara orang-orang dari ras yang berbeda diyakini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, pola makan, dan gaya hidup.
3. Riwayat keluarga
Ada hubungan antara riwayat keluarga dengan hipertensi.
Jika Anda memiliki orang tua, saudara kandung, atau kakek-nenek dengan hipertensi, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi tersebut, terutama jika anggota keluarga Anda memiliki hipertensi esensial (primer).
Baca juga: 7 Penyebab Plak Bisa Terbentuk di Pembuluh Darah
4. Kelebihan berat badan atau obesitas
Dilansir dari Mayo Clinic, semakin besar berat badan Anda, maka semakin banyak darah yang Anda butuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan Anda.
Saat jumlah darah yang mengalir melalui pembuluh darah Anda meningkat, begitu juga tekanan pada dinding arteri Anda.
5. Tidak aktif secara fisik
Tidak aktif secara fisik bisa menjadi faktor risiko penyebab darah tinggi.
Orang yang tidak aktif cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.
Semakin tinggi detak jantung Anda, semakin keras jantung Anda harus bekerja dengan setiap kontraksi dan semakin kuat gaya pada arteri Anda.
Kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
6. Merokok
Merokok bukan hanya bisa segera meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara, tetapi berkelanjutan.
Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri Anda. Hal ini dapat menyebabkan arteri Anda menyempit dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Asap rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung Anda. Jadi, jika Anda tidak merokok, sebaiknya jauhi asap rokok.
7. Terlalu banyak garam (natrium) dalam makanan
Terlalu banyak natrium dalam makanan Anda dapat menyebabkan tubuh Anda menahan cairan, yang meningkatkan tekanan darah.