KOMPAS.com - Banyak orang mungkin berpikir setelah mendapatkan vaksin, kita bisa bebas beraktivitas seperti sedia kala.
Padahal, vaksin bukan berarti kita terbebas dari Covid-19. Menurut pakar penyakit menular Lyssette Cardona, tidak ada vaksin yang menawarkan perlindungan 100 persen terhadap penyakit.
Namun, vaksin Covid-19 tetap bisa memberikan perlindungan terbaik untuk melawan virus Corona.
Selain itu, orang yang sudah mendapatkan vaksin masih bisa menularkan virus Corona.
Namun, prosentase terjadinya hal tersebut sangat rendah.
Baca juga: 3 Rekomendasi Jus untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi
"Hal ini juga bisa menjadi kenyataan bagi orang yang tidak memiliki respons imun yang baik terhadap vaksin," ucap Cardona.
Mereka yang memiliki kondisi kekebalan, kesehatan kronis, atau mereka yang memiliki gangguan kesehatan mungkin tidak memiliki respons perlindungan terbaik terhadap vaksin.
Ada beberapa kasus di mana orang sudah mendapatkan vaksin masih dinyatakan positif atau terinfeksi Covid-19.
Hal ini memang bisa saja terjadi. Vaksin Covid-19 memberikan perlindungan terbaik dalam waktu dua minggu setelah vaksinasi penuh.
Seseorang dianggap divaksinasi penuh dua minggu setelah menerima dosis kedua vaksin.
Jika seseorang dinyatakan positif Covid-19 atau jatuh sakit beberapa hari kemudian, kemungkinan besar mereka terpapar sebelum divaksinasi sepenuhnya.
Meski demikian, komplikasi akibat infeksi virus Corona ini akan lebih besar terjadi pada orang-orang yang belum mendapatkan vaksin.
Karena itu, vaksin ini sangat penting untuk kita semua agar terhindar dari Covid-19.
Dengan pemberian vaksin, maka akan lebih mudah untuk mencapai herd immunity agar pandemi ini segera berakhir.
Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19
Sebelum tercapai herd immunity, masyarakat diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksin.
Sebab, menjalani protokol kesehatan adalah upaya terbaik untuk melindungiorang sekitar dari Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.