Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, Menahan Kencing Bisa 5 Berbahaya Ini

Kompas.com - 08/07/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

  • perasaan terbakar saat buang air kecil
  • nyeri di panggul atau perut bagian bawah
  • dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih
  • urine yang beraroma kuat atau berbau busuk
  • urine keruh dan tidak berwarna
  • urine berwarna gelap secara konsisten
  • kencing berdarah

3. Peregangan kandung kemih

Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.

Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.

Baca juga: Infeksi Saluran Kemih pada Pria: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.

4. Kerusakan otot dasar panggul

Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul.

Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.

Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.

Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran.

Baca juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Berbahaya?

5. Batu ginjal

Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.

Hal ini disebabkan, air kencing sering kali mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau