Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi saat Covid-19, Apa Bahaya Saturasi Oksigen Rendah?

Kompas.com - 10/07/2021, 07:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Covid-19 merupakan infeksi pada saluran pernapasan yang bisa memicu saturasi oksigen rendah.

Saturasi oksigen merupakan ukuran persentase oksihemoglobin atau hemoglobin yang terikat oksigen dalam darah.

Saturasi oksigen juga menjadi parameter penting untuk menentukan kandungan oksigen darah dan pengiriman oksigen.

Setiap molekul hemoglobin mengandung empat kelompok heme yang dapat dengan mudah mengikat molekul oksigen yang ada dalam darah.

Dengan kata lain, satu molekul hemoglobin dapat mengikat hingga empat molekul oksigen selama pengangkutan dalam darah.

Untuk orang dewasa, kisaran normal satuasi oksigen arteri (SaO2) adalah 95 – 100 persen.

Kurang dari 90 persen maka dianggap rendah dan membutuhkan tambahan oksigen eksternal.

Baca juga: Penyebab Hemoglobin (Hb) Rendah saat Hamil dan Cara Menaikkannya

Bahaya saturasi oksigen rendah

Saturasi oksigen yang rendah bisa memicu hipoksemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat mengirim oksigen ke semua sel, jaringan, dan organ.

Hal tersebut juga bisa memicu berbagai gejala berikut:

  • sesak napas
  • sakit kepala
  • kegelisahan
  • pusing
  • pernapasan cepat
  • nyeri dada
  • kebingungan
  • tekanan darah tinggi
  • Kurang koordinasi
  • gangguan penglihatan
  • perasaan euforia
  • detak jantung cepat.

Selain gejala di atas, hipoksemia juga bisa memicu stroke, trutama saat suplai oksifen ke otak berkurang.

Kondisi ini juga bisa memicu serangan jatung dan matinya sel serta jaringan pada tubuh.

Kondisi yang memicu turunnya saturasi oksigen

Selain Covid-19, ada beberapa penyakit yang bisa memicu turunnya saturasi oksigen.

Berikut penyakit yang bisa menyebabkan turunnya saturasi oksigen:

1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Kondisi ini merupakan kumpulan penyakit paru-paru kronis yang membuat kita sulit bernapas.

Baca juga: Waspadai, Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Kerap Tidak Disadari

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau