Meskipun tidak ada kisaran suhu tertentu, jelas bahwa demam dapat mengindikasikan penyakit serius.
Mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki gejala demam.
Namun, mengalami demam tinggi tidak selalu menandakan kondisi serius.
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 7.000 pasien Covid-19 di wilayah New York City menemukan bahwa demam tinggi awal saat masuk rumah sakit tidak berkorelasi secara signifikan dengan kematian.
Namun, demam tinggi yang terus-menerus secara signifikan berkorelasi dengan kematian akibat Covid-19.
Orang yang demamnya melonjak hingga 40 °C atau lebih tinggi memiliki tingkat kematian 42 persen.
Studi yang sama menemukan bahwa suhu tubuh yang sangat rendah dikaitkan dengan hasil yang paling buruk.
Baca juga: Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
Mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 36 °C memiliki tingkat kematian tertinggi.
Temuan ini mungkin menunjukkan bahwa masalah dengan pengaturan suhu tubuh adalah penanda kasus Covid-19 yang serius.
Untuk mengantisipasi hal ini, ada patokan yang bisa digunakan sebagai patokan untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.
Apa pun kemungkinan penyebabnya, jika mengalami demam tinggi dengan suhu berikut ini, segera cari bantuan ahli kesehatan.