KOMPAS.com – Nyeri dada sering membuat orang khawatir karena kerap dihubungkan dengan penyakit jantung.
Padahal penyebab nyeri dada tak selalu mengarah pada serangan jantung.
Faktanya, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi lain yang tidak mengancam jiwa.
Merangkum Health Line, ketegangan atau cedera otot, gangguan gastrointestinal (sistem pencernaan), gangguan paru-paru, dan kondisi psikologis semuanya dapat menjadi penyebab nyeri dada.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
Nyeri dada dapat bervariasi dalam intensitas, lokasi, dan durasinya. Tergantung pada penyebab nyeri dada Anda, keluhan ini bisa jadi terasa seperti nyeri tumpul atau nyeri tajam yang menusuk.
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung:
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan sistem pencernaan:
Baca juga: 11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan sistem pernapasan:
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang bersifat psikologis antara lain:
Baca juga: 2 Penyebab Nyeri Dada Saat Membungkuk yang Perlu Diwaspadai
Ada sejumlah pengobatan rumahan yang dapat Anda coba di rumah untuk mengurangi nyeri dada ringan.
Perlu dipahami, obat-obatan alami ini hanya boleh digunakan jika Anda yakin nyeri dada Anda tidak disebabkan oleh sesuatu yang serius, seperti angina (sakit jantung).
Dilansir dari Very Well Health, pengobatan rumahan yang diyakini dapat membantu meringankan nyeri dada ringan yang disebabkan oleh masalah pencernaan atau ketegangan otot meliputi:
Banyak orang percaya bahwa soda kue (natrium bikarbonat) dapat memberikan bantuan untuk heartburn.
Cara mengatasi nyeri dada sebagai heartburn dengan memanfaatkan soda kue cukup mudah.
Anda hanya perlu mencampurkan 1/2 sendok teh baking soda dengan 118 ml air hangat atau dingin dan minum.