Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamur Hitam: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 27/07/2021, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Batuk
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat
  • Penyumbatan sinus

Dengan infeksi kulit, mucormycosis dapat berkembang di bagian tubuh mana pun.

Awalnya mungkin terjadi di lokasi yang terkena, tetapi dapat dengan cepat menyebar ke area lain. Waspadai gejala seperti:

  • Jaringan kulit menghitam
  • Melepuh
  • Demam
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Ulkus

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Mucormycosis bisa sangat berbahaya karena dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.

Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke paru-paru atau otak. Hal ini dapat menyebabkan:

  • Infeksi otak
  • Kelumpuhan
  • Radang paru-paru
  • Kejang
  • Kematian

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala penyakit jamur hitam.

Diagnosis dan cara mengatasi jamur hitam

Melansir WebMD, jika Anda mencurigai mucormycosis, dokter pada umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan Anda.

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

Beri tahu mereka jika Anda pernah berada di sekitar makanan basi atau tempat lain di mana spora jamur sering ditemukan.

Jika sepertinya Anda memiliki infeksi paru-paru atau sinus, dokter mungkin akan mengambil sampel cairan dari hidung atau tenggorokan Anda dan mengirimkannya untuk diuji di laboratorium.

Dokter mungkin juga melakukan biopsi jaringan, mengambil sepotong kecil jaringan yang terinfeksi untuk pengujian.

Dokter mungkin melakukan tes pencitraan seperti CT-scan atau MRI untuk mengetahui apakah infeksi telah menyebar ke otak Anda atau organ lain.

Jika Anda didiagnosis dengan mucormycosis, Anda harus memulai pengobatan sesegera mungkin dengan resep obat antijamur.

Obat-obatan ini menghentikan pertumbuhan jamur, menghancurkannya, dan mengendalikan infeksi.

Anda mungkin perlu mengonsumsi obatan-obatan, seperi:

  • Amfoterisin B
  • Isavukonazol
  • Posaconazole

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami

Anda bisa mendapatkan obat-obatan ini melalui vena (intravena atau IV) atau sebagai pil yang Anda telan.

Dokter mungkin mulai dengan dosis tinggi melalui infus sampai infeksi terkendali, yang bisa memakan waktu beberapa minggu. Kemudian, barulah Anda bisa beralih ke pil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau