KOMPAS.com - Bronkitis adalah iritasi dan peradangan pada saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru (bronkus).
Melansir Mayo Clinic, penyakit bronkitis dapat bersifat akut atau kronis.
Bronkitis akut adalah penyakit jangka pendek yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
Baca juga: Apakah Bronkitis Berbahaya?
Jika Anda didiagnosis menderita bronkitis akut, Anda dapat berharap untuk pulih dalam beberapa hari hingga beberapa minggu tanpa efek yang bertahan lama.
Sebaliknya, bronkitis kronis adalah penyakit serius seumur hidup, di mana serangan bronkitis terjadi secara berulang.
Jika Anda menderita bronkitis kronis, Anda mungkin juga menderita emfisema yang memengaruhi paru-paru, bukan bronkus.
Merangkum Medical News Today, bronkitis akut dan kronis memiliki banyak gejala yang sama karena keduanya disebabkan oleh peradangan pada bronkus.
Gejala bronkitus yang paling umum bisa meliputi:
Baca juga: 5 Beda Asma dan Bronkitis yang Perlu Diketahui
Perkembangan khas gejala bronkitis akut biasanya dimulai dengan pilek (hidung meler), sakit tenggorokan, batuk produktif, dan demam ringan. Tiga atau empat hari kemudian, batuk kering bisa berkembang.
Dengan bronkitis akut, gejalanya sering kali bisa lebih parah daripada yang terlihat dengan bronkitis kronis
Sebagian besar kasus bronkitis akut berlangsung antara tiga dan 10 hari. Namun, batuk bisa bertahan selama beberapa minggu, bahkan setelah infeksi yang menyebabkannya teratasi.
Bronkitis akut biasanya membaik dengan sendirinya tetapi mungkin memerlukan pengobatan jika disebabkan oleh infeksi bakteri.
Sementara itu, bronkitis kronis ditandai dengan batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan dalam dua tahun berturut-turut.
Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai
Bronkitis kronis bukanlah penyakit yang dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan pengobatan
Gejala bronkitis kronis umum lainnya, termasuk: