Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Kompas.com - 12/07/2021, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab sesak napas, bukan hanya Covid-19.

Beberapa kondisi penyebab sesak napas atau kesulitan bernapas ini bahkan tidak berhubungan langsung dengan masalah paru-paru.

Di mana, sesak napas juga dapat terjadi sebagai akibat dari adanya gangguan pada jantung.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Selain itu, sesak napas bisa pula berkembang sebagai akibat dari stres dan kecemasan.

Berikut ini adalah beragam penyebab sesak napas yang bisa diwaspadai:

1. Covid-19

Sesak napas bisa saja menjadi salah satu gejala Covid-19.

Merangkum Health Line, pada kondisi paru-paru sehat, oksigen akan melintasi alveoli dan memasuki pembuluh darah kecil yang dikenal sebagai pembuluh kapiler, tempat sebelum oksigen dialirkan ke seluruh tubuh.

Nah, pada orang-orang yang menderita Covid-19, transfer oksigen akan terganggu oleh respons imun yang muncul.

Sel darah putih akan melepaskan molekul inflamasi yang disebut kemokin atau sitokin.

Sel darah putih akan mengumpulkan lebih banyak sel kekebalan demi membunuh sel yang terinfeksi virus corona.

Proses tersebut akan menyisakan nanah yang merupakan campuran dari cairan dan sel-sel mati di dalam paru-paru.

Keberadaan nanah tersebut dapat menyebabkan terjadinya sesak napas, batuk, juga demam pada penderita Covid-19.

Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Khusus untuk gejala sesak napas pada Covid-19, risiko terjadinya jauh lebih tinggi pada penderita yang berusia di atas 65 tahun, perokok, punya riwayat diabetes, dan penyakit kardiovaskular, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Demikian pula setelah seseorang sembuh dari Covid-19, sesak napas masih mungkin terjadi karena paru-paru yang telah mengalami kerusakan dan tidak semuanya bisa pulih secara sempurna.

Kerusakan ini menyebabkan pembentukan jaringan parut atau bekas luka pada paru-paru atau disebut sebagai fibrosis paru.

Fibrosis paru bisa membuat paru-paru semakin keras sehingga menyulitkan seseorang untuk bernapas.

Untuk mengetahui sesak napas merupakan gejala Covid-19 atau bukan, perlu melihat gejala lainnya.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Tenggorokan, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Pada kasus Covid-19, sesak napas biasanya disertai dengan penurunan saturasi oksigen secara tiba-tiba.

Sesak napas yang disertai dengan demam dan batuk menjadi kunci lain bahwa ini merupakan gejala dari Covid-19.

2. Asma

Merangkum Medical News Today, asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara yang dapat menyebabkan sesak napas.

Selain sesak napas, asma biasanya juga ditunjukkan dengan gejala berikut:

  • Mengi
  • Rasa sesak di dada
  • Batuk

Asma adalah kondisi umum yang dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.

3. Pneumonia atau radang paru-paru

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan serta nanah di paru-paru.

Kebanyakan jenis pneumonia termasuk penyakit menular.

Baca juga: 6 Efek Pneumonia pada Tubuh yang Layak Diantisipasi

Pneumonia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jadi pengobatan yang tepat sangat penting.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau